Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TIM ilmuwan dari Fraunhofer FKIE institute German, tengah mengembangkan teknologi menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membuat drone mampu mendeteksi teriakan manusia. Dengan begitu, drone akan bisa digunakan melacak keberadaan manusia di wilayah tak terjangkau.
Salah satu peneliti proyek tersebut, Macarena Varela, mengatakan pemanfaatan teknologi drone yang diperkaya dengan AI bisa jadi salah satu solusi penanganan bencana. Dengan kemampuan mendeteksi teriakan manusia, drone dapat dimanfaatkan dalam kondisi terdesak.
Misalnya untuk mendeteksi korban bencana alam di wilayah yang sulit dijangkau. Penggunaan drone akan bisa membuat pencarian menjadi lebih mudah dan cepat.
"Drone bisa menjangkau area yang luas dalam waktu cepat dibandingkan dengan para penyelamat yang sudah terlatih sekalipun," ujar Varela, seperti dilansir washingtonpost.com, Jumat, (18/6).
Pengembangan drone untuk berbagai kepentingan memang tengah gencar dilakukan oleh para peneliti dari berbagai negara. Selain di German, The University of Washington juga tengah berupaya mengembangkan drone yang bisa melacak wilayah rawan bencana. Drone pun telah dimanfaatkan untuk berbagai sektor, mulai dari militer hingga seni. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved