Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Bagi penggemar kanal Kimbab Family di Youtube, kini Anda dapat menyimang rangkuman parenting keluarga Indonesia-Korea ini lewat buku anyar mereka yang bertajuk 'Kimbab Family: (Bukan) Kisah Drama Korea'. Buku itu diterbitkan Mizan Publishing dan diluncurkan pada Kamis (11/3).
Dalam buku tersebut pasangan Jay dan Gina mengupas tuntas perjalanan 8 tahun bahtera keluarga mereka di Negeri Ginseng, lengkap dengan keseruan mereka mengurus ketiga buah hatinya: Suji, Yunji dan Jio yang semakin ceria dan menggemaskan.
Terdapat juga kisah-kisah yang tak mereka sampaikan di Youtube Kimbab Family tentang bagaimana Jay dan Gina menjembatani perbedaan budaya Korea dan Indonesia yang mereka alami di awal pernikahan, keterbatasan bahasa mereka, serta kisah-kisah saat mengenalkan dua bahasa yang berbeda kepada ketiga anaknya.
"Di awal-awal pernikahan, jujur stres banget, detail kisah ini sebetulnya sudah saya ceritakan juga di buku. Kan biasanya saya bangun pagi dress-up, lalu make-up dan siap-siap berangkat ke kantor tapi tiba-tiba berubah 360 derajat. Sekarang saya di rumah saja ngerjain pekerjaan rumah ya cuci piring, cuci baju, masak itu kehidupan yang berbeda sekali ya di tahun pertama pernikahan yang membuat saya sangat stres," papar Gina yang menetap di Negeri Ginseng untuk mengikuti suaminya yang memang berasal dari Korea, saat peluncuran buku Kimbab Family, Kamis (11/3).
"Waktu kami ada masalah misalnya waktu berantem saya sering kepikiran 'enakan ngantor lagi deh, kenapa sih harus pindah ke sini (Korea) mendingan di Indonesia bisa ngantor' perasaan itu kadang-kadang muncul," imbuhnya.
Gina juga mengungkapkan bahwa ia sebelumnya punya rencana untuk kembali bekerja setelah satu atau dua tahun berada di Korea, namun ia harus merelakan rencana tersebut karena belakangan ia terlalu sibuk mengurus ketiga anaknya.
"Setelah saya punya tiga anak ternyata saya menemukan dunia baru, di situ saya malah jadi enjoy karena tiap hari bersama anak-anak, mengajarkan sesuatu ke mereka jadi lupa ngantor deh," kelakar Gina.
Mengajarkan Peran Pada Anak
Selama 8 tahun tinggal di Korea Jay dan Gina juga mengaku bahwa mereka tidak menggunakan asisten rumah tangga untuk merawat anak-anaknya, sehingga keduanya sepakat untuk mengajarkan anak-anaknya berperan dalam keluarga.
"Kami punya peran masing-masing, karena di rumah kami hanya berdua dan tidak ada yang membantu jadi kami mengajarkan ke anak-anak bahwa mereka juga harus ikut berperan dalam keluarga. Seperti Suji sebagai kakak, dia harus memberikan contoh yang baik untuk adik-adiknya, begitu juga dengan adik-adiknya, mereka harus menurut dengan kakaknya," jelas Jay.
Melalui buku anyarnya, Jay dan Gina berharap semoga pengalaman-pengalaman parrenting yang mereka tulis di buku tersebut dapat menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga di Indonesia.
"Semoga lewat buku ini keluarga online bisa merasa lebih dekat dengan kami, semoga ketika keluarga online baca bukunya bisa menemukan isi yang menarik dan bermanfaat di dalamnya," jelas Gina.
Turut hadir dalam peluncuran buku tersebut Mantan Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dahlan Iskan yang ternyata juga merupakan mantan atasan Gina saat ia masih bekerja di PLN.
Kepada Jay dan Gina, Dahlan Iskan mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat menyaksikan mantan bawahannya berhasil dan menginspirasi banyak orang di Indonesia.
"Saya bahagia sekali, dalam pengertian begini sejak dulu saya selalu membebaskan anak buah saya untuk menentukan nasibnya sendiri. Saya kenal Gina cukup lama, saya tahu Gina ini cukup cerdas, pandai, dan bisa mempertimbangkan apa yang baik untuknya, silahkan saya bebaskan sebebasnya anda mau memutuskan (berkembang) seperti apa," ujar mantan Menteri BUMN tersebut.
"Saya terus terang kaget ketika tahu bahwa Gina itu ternyata punya youtube yang begitu bagus sekali kontennya, baru belakangan baru saya cek sekali-sekali, memang hebatlah dia ini," pungkas Dahlan. (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved