Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Instalasi Seni Dalam Laut Hadir di Mediterania

Galih Agus Saputra
12/3/2021 07:05
Instalasi Seni Dalam Laut Hadir di Mediterania
Instalasi seni dalam laut karya Jason deCaires Taylor di lepas pantai Cannes, Prancis.(Instagram @jasondecairestaylor)


JASON deCaires Taylor ialah seorang seniman patung asal Inggris yang selama ini dikenal atas sejumlah karya di bawah air. Sejumlah instalasi dalam laut telah ia bangun di lokasi seperti Meksiko, Grenada, Bahamas, bahkan di Indonesia tepatnya di perairan Lombok Utara. 

Baru-baru ini Taylor membuat karya teranyar di Laut Mediterania, tepatnya di lepas pantai Cannes, Prancis. Dibuka sejak bulan lalu atas permintaan Walikota Cannes, Taylor membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikan pembuatan enam rangkaian patung yang masing-masing setinggi lebih dari dua meter dan berat 10 ton.

Enam karya tersebut dibuat berdasarkan potret beberapa warga setempat. Taylor memilih model dari berbagai usia dan profesi, seperti nelayan lokal berusia 80 tahun, hingga murid sekolah dasar berusia sembilan tahun. Setiap wajah dicetak dalam bentuk topeng sebelum akhirnya dibuat menjadi patung wajah dengan dua bagian.

Setelah jadi, patung kemudian ditempatkan di kedalaman antara dua hingga tiga meter dan di atas area yang memiliki pasir putih. Taylor menjelaskan 'kedalaman yang dangkal dan kedekatannya dengan pantai membuat situs tersebut mudah diakses dan ideal untuk snorkeling'.

"Lokasi patung sebelumnya merupakan area infrastruktur laut yang tidak digunakan. Proses pembangunan proyek ini dimulai dengan pembersihan, menghilangkan sampah laut seperti mesin tua dan jaringan pipa, untuk menciptakan ruang bagi instalasi karya seni yang telah dirancang secara khusus, menggunakan bahan netral PH, untuk menarik flora dan fauna laut," katanya, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu, (10/3).

Bentuk topeng yang terdiri dari dua bagian (terbelah) adalah metafora Taylor untuk lautan. Pada satu sisi topeng menggambarkan kekuatan dan ketahanan, namun di sisi lain menggambarkan kerapuhan dan kerusakan.

"Dari daratan, kita melihat permukaan, tenang dan tenteram, atau kuat dan agung.  Ini adalah pemandangan topeng laut. Namun di bawah permukaan ada ekosistem yang rapuh, yang terus menerus terdegradasi dan tercemar selama bertahun-tahun oleh aktivitas manusia," imbuhnya.

Instalasi bawah air pertama Taylor dibuat di lepas pantai pulau Karibia Grenada pada 2006. Dalam situs tersebut terdapat 75 patung, di area seluas 800 meter persegi. Pada 2014, Taylor juga meluncurkan patung perempuan berlutut di dasar laut lepas pantai Bahama. Museum patung bawah air pertamanya di Eropa dibuat pada 2017, yang mana menampilkan lebih dari 300 sosok seukuran manusia di lepas pantai Bahia, Lanzarote. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya