Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
FENOMENA pemborosan makanan kian memprihatinkan. Badan Lingkungan PBB (UNEP) mencatat setidaknya jumlah makanan sisa yang dihasilkan warga dunia dalam setahun mencapai 1 miliar ton.
Dari angka tersebut, diperkirakan setiap orang menyumbang sekitar 74 kilogram limbah makanan sisa setiap tahun. Selain dari sisa konsumsi individu, limbah sisa makanan juga berasal dari usaha seperti restoran, hotel, serta tempat-tempat wisata.
Pemborosan makanan bukan hanya terjadi di negara ekonomi menengah ke atas melainkan juga banyak negara berkembang. Hal ini sangat menyedihkan mengingat di belahan bumi lainnya, terutama di negara-negara dengan perekonomian rendah, masyarakat kesulitan bahkan hanya untuk satu kali makan sehari.
Di samping itu kerugian ekonomi dan lingkungan akibat gaya hidup 'lapar mata' ini juga tidak sepele. UNEP menghitung jika limbah sisa makanan menyumbang sebesar 10% dari total emisi di bumi setiap tahun. Angka tersebut dinilai sangat signifikan dan dapat bertambah dengan cepat bila tidak ada upaya serius dalam mengurangi limbah sisa makanan.
"Mengurangi limbah sisa makanan akan mengurangi emisi gas rumah kaca, memperlambat kerusakan lingkungan akibat pembabatan hutan dan polusi dari proses produksi produk makanan, hingga dapat memperingan resesi global," ujar Kepala UNEP, Inger Andersen, dilansir dari theguardian.com, Sabtu, (6/3).
UNEP pun mendesak warga dunia agar lebih cermat dalam berbelanja. Cara-cara sederhana sesungguhnya dapat dilakukan untuk menghindari penyia-nyiaan makanan, salah satunya dengan mengecek isi kulkas sebelum memutuskan berbelanja atau dengan berbelanja sesuai dengan rencana konsumsi saat itu, bukan dengan menumpuk bahan pangan atau tergiur berbelanja dalam jumlah banyak demi mendapat harga murah. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved