Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ilmuwan Temukan Kandungan Air dan Mineral Organik di Asteroid

Bagus Pradana
06/3/2021 09:25
Ilmuwan Temukan Kandungan Air dan Mineral Organik di Asteroid
(Ilustrasi) Sebuah asteorid yang ditemukan oleh JAXA pada 2010 berhasil diungkap memiliki kandungan air.(AFP Photo/ JAXA)

ILMUWAN berhasil menemukan kandungan air dan mineral organik pada asteroid yang diambil pada 2010. 
Mereka juga menduga jika bahan organik yang penting bagi kehidupan itu berasal dari asteroid itu sendiri, bukan hal yang tiba atau dihasilkan dari tabrakan.

Asteroid yang diperiksa itu merupakan asteroid Itokawa yang dibawa kembali ke Bumi oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) pada 2020 sementara penelitian kandungan organik dilakukan oleh peneliti dari Royal Holloway University of London, Inggris. 

Penemuan material semacam ini merupakan yang pertama kali ditemukan di permukaan asteroid. "Meskipun demikian penemuan material organik ini tidak secara langsung menunjukkan adanya kehidupan yang dibawa oleh asteroid tersebut, itu memberi tahu kita bahwa asteroid tersebut membawa bahan mentah yang sama yang menyediakan bahan baku awal yang merupakan asal usul kehidupan di Bumi, '' kata Dr Queenie Chan peneliti utama yang membawahi penelitian sampel tersebut seperti kepada Dailymail.co.uk, Kamis (4/3).

Studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar asteroid tipe S, seperti halnya Itokawa, kemungkinan mengandung bahan mentah kehidupan.  "Jika tempat lain di alam semesta ini memiliki kondisi yang sama seperti Bumi di awal masa pembentukannya, maka bahan mentah yang dibawa oleh asteroid ini bisa jadi merupakan asal usul kehidupan di tempat lain," jelasnya.

Dalam keterangannya Dr Chan juga sempat menyinggung keberadaan bahan organik primitif yang menurutnya dapat menjadi potensi kehadiran senyawa organik baru pada permukaan asteroid tersebut. 

"Analisis kami terhadap satu senyawa organik primitif, yang kami dijuluki' Amazon ' di asteroid ini menunjukan bahwa senyawa tersebut hadir di permukaan Itokawa setelah asteroid itu mendingin," ungkap Dr Chan. (M-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya