Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEJAK Oktober tahun lalu, DearU Bubble disebutkan menjadi pundi uang baru bagi SM Entertainment. Fitur perpesanan pribadi dengan idol K-pop, yang ada di aplikasi Lysn, itu meraih pendapatan lebih dari 4,2 miliar won (Rp52 miliar lebih) selama kuartal kedua tahun lalu.
SM Entertainment, yang awalnya memulai Bubble hanya untuk artis mereka, kini tengah berencana mengembangkan layanannya untuk agensi K-pop lainnya seperti FNC (menaungi di antaranya CNBLUE, AOA) dan JYP (Stray Kids, TWICE).
Saat sang idol mengirim pesan teks, pesan suara, foto, dan video melalui layanan ini, semua penggemar yang berlangganan Bubble si idol tersebut akan menerimanya. Biaya berlangganan bulanannya adalah 4.500 won (Rp56 ribuan) per artis.
“Platform ini memungkinkan artis untuk berkomunikasi secara langsung dengan penggemar tanpa batasan waktu dan ruang. Selain itu, jika penggemar mengirim pesan kembali ke ruang obrolan, sang artis akan menerimanya,” kata juru bicara S.M. dikutip dari The Korea Herald, Senin, (1/2).
Beberapa artis yang bernaung di bawah S.M. pun memanfaatkan sistem ini dengan sangat baik, membina hubungan yang kuat dengan penggemar, lanjut jubir agensi hiburan tersebut.
Sayangnya, ada pula penggemar yang mengeluhkan keaktifan idol di fitur itu. “Saya membayar dengan uang yang sama. Menurutku layanan ini tidak akan menarik, jika idol hanya diwajibkan mengirim sejumlah pesan per bulan,” kata seorang penggemar Super Junior.
Meski begitu ada pula idol yang dipuji karena cukup aktif. "Lee Teuk dari Super Junior, dikenal karena dia mengirimkan banyak pesan,” kata seorang penggemar Super Junior yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada The Korea Herald.
Selain soal keaktifan idol, DearU Bubble juga sempat menghadapi masalah penyalahgunaan oleh penggemar. Pada Juni, S.M. mengumumkan mereka mengambil tindakan hukum terhadap beberapa pengguna yang menyalahgunakan layanan tersebut. Para pengguna bermasalah tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap anggota girl band Red Velvet dan berbagi pesan dari para musisi di situs lain. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved