Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Roket Richard Branson Sukses Mencapai Luar Angkasa

Bagus Pradana
20/1/2021 11:45
Roket Richard Branson Sukses Mencapai Luar Angkasa
Perusahaan antariksa milik Richard Branson, Virgit Orbit, berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa.(Dok. Instagram @virgin.orbit)

SETELAH dua kali gagal, roket dari perusahaan antariksa Richard Branson akhirnya berhasil mencapai ruang angkasa. Keberhasilan roket bernama LauncherOne itu dicapai Minggu (17/1) setelah diluncurkan dari Mojave Air and Space Port, Amerika Serikat (Amerika Serikat).

Dalam rilis yang dibagikan oleh akun twitter resmi perusahaan, Virgin Orbit, disebutkan jika roket itu mengirimkan 10 satelit NASA ke orbitnya. Peluncuran roket menggunakan pesawat Boeing 747 yang dimodifikasi dan diberi nama Cosmic Girl. Pencapaian ini sekaligus menjadi tonggak penting bagi perusahaan antariksa milik Branson. Pengusaha asal Inggris ini merupakan pemilik Virgin Group, termasuk Virgin Records dan Virgin Atlantic.

Tahun lalu, jadwal peluncuran LauncherOne pada Mei dibatalkan lantaran masalah mesin. Peluncuran ulang pada Desember juga dibatalkan akibat lonjakan kasus covid-19 di AS.

Peluncuran roket itu sudah sangat dinanti Branson karena ia persembahkan untuk menghormati mendiang sang Ibu, Eve Branson, yang meninggal 11 Januari lalu. 'Penerbangan kami hari ini untuk menghormati Eve Branson, ibu pemimpin kami dan salah satu pendukung kami yang paling bersemangat, yang meninggal bulan ini,' sambung rilis tersebut.

Peluncuran hari Minggu (17/1) itu juga telah menempatkan Virgin Orbit ke dalam perlombaan ekspedisi luar angkasa komersial yang semakin kompetitif belakangan ini. Virgin Orbit menawarkan metode 'peluncuran udara' yang unik untuk mengirim satelit maupun berbagai hal ke orbit Bumi, perusahaan ini memiliki saingan seperti Rocket Lab dan Firefly Aerospace, yang juga mengembangkan metode ekspedisi yang tak kalah menarik.

Metode 'Peluncuran Udara' yang dikembangkan Virgin Orbit memungkinkan untuk meluncurkan satelit ke orbit secara lebih efisien serta juga meminimalkan pembatalan peluncuran terkait cuaca, bila dibandingkan dengan metode pelunciran roket konvemsional yang diluncurkan secara vertikal dari landasan pacu.

Dilansir Dailymail.co.uk, Senin (18/1), layanan jasa 'peluncuran ruang angkasa' yang dikembangkan Virgin Orbit ini juga telah berhasil menarik minat oleh militer AS. Misi pertama bersama militer AS  dijadwalkan terlaksana pada Oktober 2021, dengan nilai kontrak senilai $ 35 juta (493 miliar rupiah) untuk tiga misi peluncuran. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya