Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Perancang Busana Ternama Prancis Pierre Cardin Tutup Usia

Adiyanto
29/12/2020 21:13
Perancang Busana Ternama Prancis Pierre Cardin Tutup Usia
Mendiang Piere Cardin (tengah) pada September lalu,(Lucas BARIOULET / AFP)

PERANCANG busana Prancis Pierre Cardin meninggal pada Selasa (29/12) pada usia 98 tahun. Namun, tidak dijelaskan penyebab kematiannya.

Menurut keluarga, Cardin, yang lahir dari keluarga berpenghasilan rendah di Italia utara tetapi menjadi superstar mode di Prancis, meninggal di sebuah rumah sakit di Neuilly di barat Paris.

"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh keluarga kami. Pierre Cardin tidak ada lagi," kata pernyataan itu.

Lahir dalam kemiskinan pada 1922 di dekat Venesia di Italia utara, keluarga Cardin pindahi ke Prancis ketika dia masih kecil.

"Sejak lahir di Italia, dia tidak pernah melupakan asal-usulnya meski telah hijrah ke Prancis," kata keluarganya.

Di Prancis, Cardin dibesarkan di kota industri  Saint Etienne dan magang menjadi penjahit di Vichy pada usia 17 tahun. Saat itu, spesialisasinya adalah menjahit pakaian wanita. Lama-kelamaan dia semakin mahir dan akhirnya menjadi perancang terkenal.

Karyanya antara lain merancang set dan kostum yang memukau untuk film "Beauty and the Beast" dengan penyair, seniman dan sutradara Jean Cocteau pada 1947.

Setelah sempat bersama Christian Dior, dia mendirikan label fesyennya sendiri pada 1950.

Pamor Cardin kian moncer sebagai inovator. Pada 1954, dia menciptakan gaun gelembung yang legendaris sampai sekarang.

Dia juga membuat terobosan baru secara komersial dengan memproduksi koleksi siap pakai untuk department store.

Koleksi "Space Age" yang dia ciptakan pada 1964 menjadi ikon dalam sejarah mode berupa gaun berpotongan, catsuits rajutan, celana kulit ketat, dan jumper batwing.

Koleksi Cardin laris di Jepang. Dia juga menandatangani kerjasama produksi dengan Uni Soviet di era Perang Dingin pada 1978. Ia juga menjadi desainer Prancis pertama pada 1979 yang memperkuat hubungan dengan Tiongkok.

Pada 1991, Cardin menjadi perancang pertama yang mengadakan peragaan busana di Lapangan Merah di Moskow dan menarik sekitar 200.000 penonton.

"Kami semua bangga dengan ambisinya yang ulet dan keberanian yang dia tunjukkan sepanjang hidupnya," kata keluarganya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik