Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Adaptasi Produksi Film di Tengah Pandemi

MI Weekend
19/11/2020 07:55
Adaptasi Produksi Film di Tengah Pandemi
Sutradara Angga Dwimas Sasongko menyebut jika, meski mahal, tes swab menjadi protokol kesehatan yang wajib bagi produksi film di masa ini.(Unsplash/ Share Grid)

ANGGA Dwimas Sasongko, CEO dan Pendiri dari rumah produksi film Visinema Pictures menjadi salah satu pelaku industri film yang terkena dampak dari Covid-19. Angga mengaku pandemi covid-19 ini mengajarkan banyak hal, terutama independensi sebagai content creator.

“Tadinya independensi sebagai content creator itu ketika kita bisa membuat konten atau cerita sesuai yang kita mau. Tetapi pada situasi pandemi kita sadar bahwa sebenarnya kita tidak cukup independen jika tidak memiliki dan mengetahui distribusi konten itu sendiri,” ujar Angga Dwimas Sasongko dalam ‘Diskusi Visinema Pictures dan Jagartha’ yang diselenggarakan pada Rabu (18/11) via Zoom.

Angga membenarkan bahwa memproduksi film di tengah pandemi merupakan suatu tantangan yang luar biasa. Sutradara film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, mengakui bahwa biaya protokol kesehatan sangat mahal karena diterapkan untuk semua kru serta selalu ada dokter yang sedia setiap hari di lokasi syuting. 

Meski begitu baginya tes kesehatan tersebut tetap tidak seberapa dibanding kesehatan dan keselamatan untuk para kru dan pemain. Dengan begitu, pembuat film memang harus mengalokasikan budget tes kesehatan jika ingin produksi berjalan lancar dan aman.

Angga sendiri sudah menerapkan tes tersebut dalam produksi filmnya di masa wabah ini. Film Melankolia yang diproduksinya itu juga merupakan bentuk stimulan agar masyarakat yakin untuk datang lagi ke bioskop. 

“Tanpa ada konten yang baru, maka bioskop juga akan sepi karena tentunya penonton menantikan hal baru. Maka dari itu, kita ingin menjadi stimulan untuk bisa membuat recovery market di industri perfilman Indonesia,” pungkasnya. (Yulia Kendriya Putrialvita/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya