Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MENJADI penulis dan budayawan yang produktif, Malcolm Gladwell mengaku salah satu kunci kreativitasnya ialah dengan selalu bepergian. “Saya ialah orang yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Saya suka berpindah tempat dan jika saya sudah selesai akan sesuatu, saya tidak akan pernah mengulanginya lagi,” ujarnya dalam wawancara dengan sejumlah media di sesi dialog Ideafest 2020, Jumat (13/11).
Sebab itu, sesungguhnya pria berusia 57 tahun ini sangat menantikan datang ke Indonesia. Ia ingin bertemu dengan anak-anak muda Indonesia. Sayang, rencana kedatangan harus urung akibat pandemi. Saat ditanya mengenai hal pertama yang ingin ia coba di Indonesia, Gladwell nyatanya seperti turis lainnya yang tertarik kuliner. “Tentu saja saya akan mencoba makanannya,” ujar pria yang setidaknya telah menghasilkan tujuh buku, termasuk satu buku kumpulan tulisannya di The New Yorker (What the Dog Saw-and Other Adventures).
Pria yang mendapat penghargaan Order of Canada pada 2011 mengaku sangat menyukai perjalanan, terutama karena kesempatan bertemu orang baru. “Ketika bertemu dengan orang-orang baru, saya menemukan cara tentang apa yang saya sukai atau tidak,” tuturnya.
Bagi Gladwell, setiap kebudayaan memiliki sesuatu yang dapat menjadi bahan renungan dan pelajaran dalam kehidupan. Itulah mengapa sebagai manusia, ia merasa harus terus berupaya untuk bergerak dan merasakan suasana yang berbeda.
“Setiap kebudayaan memiliki sesuatu yang dapat mengajarkan kita. Karenanya, saya ingin memiliki kesempatan untuk pergi ke Indonesia dan belajar dari buku-buku yang ada di sana, dan Anda akan mendapatkan sesuatu yang berbeda,” pungkasnya. ((Pro/M-1))
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved