Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Transformasi dalam Tradisi Lisan

MI weekend
13/11/2020 16:55
Transformasi dalam Tradisi Lisan
Salah satu bentuk tradisi lisan di Tanah Air(Dok. Indonesia Heritage dalam Blog Universitas Negeri Semarang)

TRADISI lisan sudah menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dalam tradisi lisan ada nilai dan filosofi kehidupan yang menjadi pengetahuan berharga dari generasi ke generasi.

Tradisi lisan secara luas mencakup narasi pribadi dan sejarah lisan, di mana orang merekam dan mengkomunikasikan masa lalu dan kolektif individu mengenai hubungan dengan generasi leluhur di masa lalu. 

Seiring perkembangan zaman tradisi lisan juga mengalami tantangan dalam pelestariantentunya mengalami perubahan. Sebagian berpendapat jika tradisi lisan 
tidak boleh mengalami perubahan.

Hal itu pula yang dibahas dalam diskusi “Pelestarian Tradisi Lisan di Masa Kini dan Mendatang” pada Kamis (12/11) yang diselenggarakan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL). Pudentia MPSS selaku Ketua Umum Asosiasi Tradisi Lisan berpendapat bahwa tidak benar jika tradisi lisan tidak boleh mengalami perubahan.

“Pada umumnya orang selalu berpikir jika ATL mengemukakan bahwa tradisi lisan membutuhkan safeguarding atau perlindungan berarti tradisi lisan tidak boleh berubah, itu salah besar. Bagaimanapun seperti layaknya sebuah kebudayaan, tradisi lisan juga mengalami perubahan, penyesuaian, transformasi dan sebagainya,” ujar Pudentia dalam diskusi yang diselenggarakan secara virtual itu.

Terkait dengan pelestarian, Djadjat Sudrajat sebagai salah satu narasumber sekaligus sebagai pengurus ATL sejak awal, mengatakan bahwa arti kata ‘pelestarian’ dalam kamus adalah membiarkan apa adanya saja, sehingaa perlu ada kata ‘pengembangan'.

“Jika ada kata pelestarian, bisa dipaketkan dengan kata pengembangan sehingga kontekstual dan memiliki manfaat untuk kehidupan sekarang. Mungkin ada beberapa tradisi atau kebutuhan yang dilestarikan sehingga tidak hilang, tetapi lebih banyak lagi yang seharusnya bisa dikembangkan dan dikontekstualkan untuk kebutuhan hari ini,” ujar Djadjat Sudrajat yang juga anggota DPRD Banyumas – Jawa Tengah dan pernah menjadi Dewan Redaksi Media Group ini. (Yulia Kendriya Putrialvita/M-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya