Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BAGI Anda penyuka olahraga selam sekaligus petualangan dunia maka wisata penyelaman yang dibuka OceanGate Expedition mungkin bisa jadi pilihan. Perusahaan eksplorasi laut ini mengumumkan jika mulai tahun depan membuka program eksplorasi puing kapal Titanic.
Wisatawan dapat mendaftar dengan biaya U$125.000 atau setara dengan Rp1,7 miliar. Nantinya, beberapa wisatawan yang sudah mendapat persetujuan untuk penjelajahan ini akan ‘dilatih sebagai kru dan akan menjalankan peran secara langsung’.
Dilansir dari Fox News pada Minggu (07/11), OceanGate Expedition dalam siaran pers mengatakan bahwa dalam rangka misi bawah laut untuk mendokumentasikan puing-puing kapal Titanic, maka akan turut mengikutsertakan para wisatawan yang tertarik untuk penjelajahan ini.
Para wisatawan yang terpilih untuk bergabung dalam ekspedisi yang disebut ‘mission specialist’ akan berpartisipasi lebih dari sekadar melihat situs bersejarah. Tidak hanya melihat saja, namun para wisatawan akan dilatih sebagai anggota kru tenaga ahli yang bekerja untuk menciptakan ‘model 3D virtual fotorealistik’ dari puing-puing dengan pemindaian laser dan video 4K.
“Ekspedisi Survei Titanic adalah puncak dari sebuah visi untuk memberi lebih banyak orang jendala menuju lautan yang dalam dan akses ke situs Titanic yang bersejarah,” ujar Stockton Rush, selaku Presiden OceanGate Expeditions.
Rush juga menambahkan bahwa dukungan dari ‘spesialis misi’ sangat penting untuk eksplorasi multi-tahun, penelitian, dan upaya pelestarian digital. Para wisatawan akan memiliki kesempatan unik untuk mengambil peran ekspedisi aktif bersama para ilmuwan oseanografi, peneliti arkeologi, dan veteran ekspedisi Titanic dalam seluruh misi.
Nantinya hanya akan ada sembilan wisatawan yang akan bisa ambil bagian. Mereka tentunya harus memenuhi syarat keterampilan menyelam dan kesiapan fisik.
Sejauh ini akan ada enam ekspedisi yang dijadwalkan pada musim panas 2021, dari akhir bulan Mei 2021 hingga pertengahan Juli 2021. Rangkaian ekspedisi lainnya akan dijalankan pada musim panas 2022.
Setiap misi akan berlangsung selama 10 hari dan akan menyelaman tanpa tali kurang lebih selama delapan hingga sepuluh jam. Rush mengatakan bahwa ‘tiga lusin’ orang sudah dipesan untuk enam ekspedisi pertama dan tiga ‘spesialis misi’ akan diizinkan sebanyak lima orang per penyelaman.
Ekspedisi ini akan menggunakan kapal selam OceanGate dan Titan untuk melakukan perjalanan dan menyelam sebanyak 12.467 kaki di bawah permukaan laut. Lima awak kapal selam nantinya akan mengangkut para ‘ilmuwan warga’ dan wisatawan ke lokasi bangkai kapal. Ekspedisi akan menjadi ekspedisi pertama dan memberi kesempatan wisatawan untuk melihat Titanic dalam 15 tahun. (Yulia Kendriya Putrialvita/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved