Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SAAT di suasana duka ataupun saat menghadapi teman yang curhat, bisa saja kita harus menghadapi orang yang menangis. Di kala seperti itu, umumnya orang akan lekas berusaha meredakan tangis orang yang dihadapinya. Memang, melihat orang yang menangis hebat tentu bisa membawa kekhawatiran tersendiri.
Namun nyatanya buru-buru menenangkan tangis orang, belum tentu tepat. Bisa jadi tindakan itu justru membuat orang yang menangis merasa lemah dan malah membuat kegundahan hatinya tidak bisa puas dicurahkan.
Dilansir dari Psychology Today pada Sabtu (24/10), berikut beberapa cara yang lebih disarankan saat menghadapi orang yang menangis:
1. Tunjukkan jika kita ikut merasakan dan mengerti kesedihan yang dialami orang yang sedang menangis.
2. Jangan berusaha lekas-lekas ingin mengendalikan emosi mereka. Lebih baik berikan kata-kata pengertian dengan lembut dan sabar sehingga dengan begitu diharapkan mereka juga akan dapat tetap bernafas dengan baik dan selanjutnya tubuh bisa lebih rileks. Selanjutnya tangis juga bisa mereda.
3. Barulah ketika tubuh sudah lebih rileks dan tangis mereda, penting untuk tetap memberi pengertian. Dengan begitu diharapkan mereka yang sedang dirundung kesedihan akan merasa memiliki ruang dan waktu untuk mengungkapkan permasalahan.
4. Setelah mereka sudah siap untuk berbagi, berikanlah kasih sayang untuk membantu memahami emosi mereka saat ini.
5. Terimalah tanggapan mereka. Biarkanlah berpikir sambil hening, jangan memaksakan bahkan mendorong mereka untuk berbicara sepenuhnya. Seiring berjalannya waktu maka diharapkan mereka akan lebih terbuka berbagai permasalahan.
6. Pahamilah bahwa ketergesaan untuk meredakan tangis atau mendiamkan mereka yang sedang sedih justru bisa memberi kesan jika mereka bersalah dan memalukan. Hal ini bisa berakibat emosi justru terpendam dan permasalahan tidak terungkapkan hingga bisa berujung depresi. (Yulia Kendriya Putrialvita/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved