Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Tahun lalu, perbincangan warganet soal Hi App sempat mencuat ketika muncul versi betanya. Aplikasi perpesanan yang bakal meramaikan persaingan WhatsApp, Line, dan sejenisnya ini dikembangkan oleh pengembang Indonesia. Kemunculan versi beta pada Mei tahun lalu itu, memperlihatkan interface aplikasi yang dominan berwarna hijau serupa WhatsApp dan Line. Bedanya, tab pesan personal dan pesan grup dipisahkan.
Setelah merilis versi beta, Oktober nanti PT Hello Kreasi Indonesia, selaku pemegang lisensi produk Hi App siap meluncurkan layanan perpesanan ini ke pasaran. Secara khusus, Hi App pun ingin menyasar pengguna yang berada di wilayah geografis dengan minim sinyal.
“Saya berangkat dari pemikiran, Hi App harus bisa membantu orang lain terutama di wilayah pelosok. Saya sangat percaya ketika mengolah produk dengan baik, mengerti pemenuhan kebutuhan masyarakat sampai bawah, pasti akan sukses,” terang presiden direktur PT Hello Kreasi Indonesia Evy Amir Syamsudin dalam keterangan resmi yang Media Indonesia terima, Selasa, (8/9).
Selain penetrasi ke pelanggan di wilayah geografis yang infrastrukturnya belum terbangun optimal, Hi App menawarkan fitur penerjemah pesan dan menyebut keamanan data pelanggan menjadi salah satu fokus perusahaan. Berkaca pada aplikasi perpesanan lain yang datanya tersimpan di server luar negeri, aplikasi ini mengklaim akan membangun sistem penyimpanan data di dalam negeri, sebagai jaminan keamanan data pribadi.
“Kami juga sudah meminta tim pengembang agar enkripsinya diperkuat dibandingkan aplikasi lain yang sudah ada. Supaya pengguna merasa aman dan terproteksi saat menggunakan Hi App,” kata Evy. Nantinya, aplikasi ini bakal tersedia untuk pengguna ponsel android dan iphone. (RO/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved