Yuk Ikut Tur Virtual Pameran Andy Warhol di Inggris!

Abdillah Marzuqi
08/4/2020 07:30
Yuk Ikut Tur Virtual Pameran Andy Warhol di Inggris!
Salah satu karya Andy Warhol yakni foto dirinya, ikut dipamerkan di galeri Tate Modern, Inggris.(Tate Modern)

MESKI telah berpulang tahun 1987, nama Andy Warhol masih dikenal hingga generasi milenial saat ini. Warhol memang salah satu seniman paling berpengaruh, bukan saja di Amerika Serikat, tapi juga dunia. 

Di sisi lain banyak pula orang yang mengenal Warhol sebatas pada seniman pop-art dengan karya gambar kaleng sup, botol Coca-Cola, serta gambar Marilyn-Jackie. Padahal karya-karya itu baru sepenggal dari kejeniusan Warhol.

Untuk melihat karya-karyanya yang lain, sekaligus mengenal lebih jauh tentang Warhol maka anda dapat melakukannya meski di saat pandemi ini. Kesempatan itu terbuka dengan tur virtual yang diselenggarakan oleh galeri Tate Modern di London, Inggris.

Pameran bertajuk Andy Warhol yang tengah berlangsung di galeri itu diselenggarakan dengan konsep tur virtual berdurasi 15 menit, dengan waktu efektif 6 menit 59 detik. Kurator pameran akan mengajak peserta tur berkeliling ruang pamer untuk menikmati koleksi, termasuk formulir imigrasi yang mendokumentasikan kedatangan orang tua Warhol di Amerika Serikat.

Meski bukan secara fisik, tur visual itu menjadi kesempatan untuk mendapatkan informasi pribadi dari Warhol dengan cara yang benar-benar baru. Pamandu tur akan memberikan wawasan segala hal mulai dari pengaruh Warhol hingga wig perak yang menjadi identitasnya.

"Menguratori pameran Andy Warhol di masa kini berarti menghadapi dunia yang setiap orang punya proyeksi psikis tentang seniman dan karyanya," kata kurator Gregor Muir dan Fiontán Moran sebagaimana dilansir dari The Guardian.

“Semua orang memiliki Warhol. Dia adalah salah satu dari seniman langka yang melampaui dunia seni. Ia telah dikenal luas sebagai salah satu seniman paling terkenal di Amerika, jika bukan salah satu orang Amerika paling terkenal di Amerika. Seiring waktu, naman Warhol menjadi merek besar, dan itu memang jadi keinginannya,” lanjut mereka.

Kurator pameran juga menyebut tujuan pameran adalah menghilangkan mitos-mitos tentang karya Warhol. “Ketika banyak orang mengira, Warhol beralih ke pop art dan menggambar kaleng sup, botol Coca-Cola, serta Marilyn-Jackie. Padahal, sebagian besar karya itu diproduksi awal 1960-an di rumah Warhol di Lexington Avenue. Bukan di Pabrik Perak, seperti yang dibayangkan orang," tambah mereka.

Warhol dikenal karena menutupi identitas aslinya di balik sensasi dan eksentrik. Muir dan Moran menggunakan kesan itu sebagai pintu masuk pada identitas Warhol. "Kami ingin melihat siapa Warhol, dengan mempertimbangkan perjalanan keluarganya ke Amerika dari Eropa Timur, identitasnya yang aneh, dan caranya bekerja. Pada akhirnya diinformasikan dengan kematian dan agama sosok itu,". (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya