Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGIAN besar ilmuwan percaya Jupiter adalah pelindung dari planet-planet yang lebih kecil dalam sistem tata surya kita. Planet terbesar ini merupakan penyeimbang tarikan gravitasi matahari.
Tetapi fisikawan terkemuka Dr. Kevin Grazier mengatakan teori ini telah 'kadaluwarsa' dan mengklaimnya bahwa Jupiter lebih seperti 'penembak jitu' di langit. Dalam Penelitiannya Dr. Kevin Grazier mengklaim bahwa raksasa gas itu sering melemparkan batu ke arah Matahari dan planet-planet yang mengorbit disekitarnya daripada menghisap atau membelokkan asteroid atau komet yang lewat, seperti dilansir dailymail.co.uk (10/1).
Dr Grazier secara tegas mengungkapkan teori perisai Jupiter yang sempat dipercaya oleh para ilmuwan itu sudah tidak relevan lagi. "Jupiter sebagai Penembak Jitu Daripada Perisai yang melindungi Bumi," terangnya menjelaskan bagaimana Jupiter melemparkan puing-puing ke Bumi.
"Simulasi kami menunjukkan bahwa Jupiter juga berpotensi mengancam bumi, ia bisa mengirim komet ke Bumi, kemungkinan ini sama seperti potensinya membelokkan benda-benda luar angkasa itu menjauh dari bumi," tambah Dr Grazier.
Jonti Horner, seorang astronom dari University of Southern Queensland, Australia, pun menyatakan hal senada. "Untuk menentukan apakah Jupiter benar-benar teman atau musuh, Anda perlu meneliti kiprah planet ini secara mendetail,".
Penelitian terbaru mengenai Jupiter ini dilakukan bekerja sama dengan Jet Propulsion Laboratory NASA dan University of Southern Queensland untuk membuktikan bahwa Jupiter pada kenyataannya memiliki dua mata pisau, ia bisa melindungi Bumi dari ancaman benda-benda luar angkasa namun di saat yang lain, ia juga bisa menembakannya ke Bumi. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved