Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Perpisahan yang Mengesankan

Gas/M-2
04/1/2020 00:40
Perpisahan yang Mengesankan
Film IP Man 4: The Finale(DOK. IP MAN 4)

SETELAH beberapa dekade lalu muncul dengan IP Man dan beberapa serial setelahnya, Donnie Yen kini kembali lagi dengan penampilan yang cukup memukau sekaligus menguras emosi melalui film IP Man 4: The Finale. Kali ini latar tempat dan waktu berlangsung di Pecinan, San Francisco, Amerika Serikat, sekitar 1960-an. Aksi IP Man, Master Wing Chun dari Tiongkok yang diperankan Donnie ini, dimulai seusai ia didiagnosis mengidap kanker, sebagaimana diderita almarhum istrinya.

Kepergian IP Man ke San Fransisco kali ini ialah untuk mencari sekolah baru bagi putranya yang di-drop out karena berkelahi lantaran membela diri dari perundungan. Demi mendapatkan sekolah, IP Man harus mengantongi surat rekomendasi dari Wan (diperankan Wu Yue). Wan ialah Ketua Asosiasi Konsolidasi Masyarakat Tiongkok setempat. Pertemuan keduanya menjadi titik drama dimulai. Seusai bertengkar hebat dan terlibat dalam sejumlah perdebatan, IP Man dan Wan lantas bekerja sama membantu orang-orang Tiongkok di AS untuk memerangi diskriminasi dan rasialisme.

Namun, nasib sial menimpa Wan. Ia kalah saat ditantang bertarung oleh seorang petinggi marinir AS yang diperankan Scott Adkins. Peristiwa yang hampir meluluhlantakkan Pecinan di San Fransisco itulah yang kemudian membuat IP Man turut ambil bagian dalam mengatasi gejolak di negeri orang demi upaya bertahan hidup teman-teman seperantauan.

Sang sutradara, Wilson Yip Wai-shun, yang juga berada di belakang kamera untuk tiga film IP Man sebelumnya tampaknya memang selalu punya kejutan. Seperti film sebelumnya, kali ini ia juga menyuguhkan koreografi duel yang cukup memantik adrenalin layaknya menonton pertandingan Mixed Martial Arts (MMA).

Jika pada film terdahulu ia memadukan pertandingan antara Wing Chun dan tinju--melalui kehadiran juara dunia Mike Tyson--kali ini ia menampilkan Scott yang merupakan aktor sekaligus spesialis di bidang MMA asal Britania Raya. Keberadaan Scott bersama Donnie dan Wu lantas menjadi pelengkap segitiga perselisihan yang sengit.

Wilson juga memberi kejutan pada plot dengan menghadirkan karakter legendaris. Keberangkatan IP Man ke San Fransisco, selain mencari sekolah, juga ternyata untuk memenuhi undangan salah satu muridnya, yang belakangan menjadi le­genda kungfu, yaitu Bruce Lee (diperankan Danny Chan Kwok-kwan).

Ada pula karakter Hartman Wu (Vanness Wu), yang tak hanya menjadi penghubung dua kultur Amerika-Tiongkok, tapi juga menjadi jembatan pertemuan aliran bela diri Wing Chun dan karate.

Di sisi lain, sebagai film pamungkas, IP Man 4 juga menampilkan elemen drama yang lumayan mengharukan bagi pencinta Wing Chun dan pengikut setia kisah hidup IP Man, juga para aktornya.

“Terima kasih atas cinta dan dukungan bertahun-tahun dalam perjalanan luar biasa ini! Ini (20 Desember) ialah kisah keempatku dan final!” tutur Donnie dalam akun media sosialnya. (Gas/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik