Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Riana dan Russell Antara Rekan dan Saingan

Galih Agus Saputra
07/12/2019 06:40
Riana dan Russell Antara Rekan dan Saingan
Marie Antoinette Riana Graharani atau yang akrab dikenal sebagai Riana. Ia merupakan ilusionis(MI/SUMARYANTO BRONTO)

Dari Panggung Audisi Jadi Profesi

Masa depan manusia siapa yang tahu? Semua orang tentu berusaha dengan caranya masing-masing dari waktu ke waktu. Beberapa di antaranya ada yang melalui ajang pencarian bakat atau kompetisi, seperti yang dilakukan para narasumber Kick Andy dalam episode Dari Audisi Jadi Profesi kali ini.

NARASUMBER pertama ialah Marie Antoinette Riana Graharani atau yang akrab dikenal sebagai Riana. Ia merupakan ilusionis yang memulai kariernya sejak kecil dan semakin dikenal karena partisipasinya sebagai peserta dalam audisi The Next Mentalist pada 2014. Tak hanya itu, namanya juga semakin dikenal di luar Indonesia, apalagi ketika menjadi pemenang di acara Asian Got Talent pada 2017.

Riana memang dikenal sebagai ilusionis dengan karakter unik. Bahkan, hingga saat ini hampir tidak ada yang mengetahui sosok aslinya ketika berada di balik panggung karena Riana sendiri sangat sedikit berkomunikasi. Penampilannya di berbagai acara, termasuk American Got Talent selalu tampak misterius dan sering membuat ketakutan para jurinya.

Riana memperoleh keahlihannya dalam bidang ilusionis karena belajar secara autodidak. Keluarga ataupun kerabat dekatnya tidak pernah mengajarkan hal itu dan sebaliknya ia belajar dengan mandiri. "Saya dan Riani mempelajari hal ini," tuturnya kepada pembawa acara Kick Andy, Andy F Noya, sambil menunjukkan boneka yang selalu ia bawa saat tampil di atas panggung.

Riana selanjutnya menjelaskan rahasia di balik boneka perempuan tersebut. Menurutnya, dewasa ini ia tidak pernah mencari Riani, tapi sebaliknya Riani-lah yang menemukan dirinya. Setelah pertemuan itu, mereka lantas selalu tampak berdua di mana pun Riana berada. Kehadiran Riani juga sangat penting bagi Riana karena ia telah menemani sejak kecil. Riani sendiri turut mengatakan bahwa dewasa ini ia tidak memiliki teman lainnya kecuali Riani.

Ada dua penampilan yang selama ini tidak pernah dilupakan Riana. Pertama, saat ia mengirimkan jiwa seseorang ke dunia astral dan mengembalikannya ke dunia nyata, serta ketika menolong seseorang yang diculik makhluk bawah air. Momen itu pernah ditampilkan di Indonesia dan meninggalkan kesan tersendiri karena ada sesuatu yang tidak dapat dijelaskan oleh Riana.

Selain menjadi ilusionis, Riana dewasa ini juga telah memproduksi filmnya sendiri yang berjudul The Sacred Riana: Beginning. Film itu bercerita tentang pertemuannya dengan Riani dan sudah dirilis sejak Maret silam. Dengan gayanya yang sedikit bicara, Riana mengatakan bahwa film itu juga diedarkan hingga negara tetangga, yaitu Malaysia.

Lebih komunikatif

Bersama Riana, ada pula Aditya Dirgahayu atau yang akrab disapa Russell Rich. Narasumber kedua Kick Andy ini, berada dalam satu manajemen dengan Riana, tapi memiliki caranya sendiri dalam menampilkan kebolehannya. Pada 2014, ia juga mengikuti ajang yang sama dengan Riana dan memperoleh juara pertama, sedangkan Riana tampil sebagai peringkat kedua. Namun, terlepas dari penghargaan yang telah didapat, keduanya hingga saat ini tetap bisa menunjukkan bahwa kesuksesan mereka tidak dapat diukur dari peringkat yang diperoleh, tetapi melalui ciri khasnya masing-masing.

Tak seperti Riana yang lebih banyak diam, Russell memiliki persona yang lebih komunikatif layaknya orang pada umumnya. Maka dari itu, pada kesempatan ini cerita tentang Riana sedikit banyak juga dijelaskan olehnya. Menurut Russell, kini Riana telah menjadi salah satu ilusionis terbaik di dunia. Tidak hanya itu, keahliannya dalam menampilkan seni sulap bahkan kerap diperbincangkan di mancanegara.

"Iya itu serius. Jadi kita ada majalah sulap di luar negeri dan membahas soal itu," kata Russell ketika ditanya pembawa acara Kick Andy, Andy F Noya, soal kesannya terhadap Riana.

Russell juga menceritakan bahwa di luar kegiatannya mengisi acara, ia sibuk mempersiapkan penampilan lainnya bersama tim yang juga menaungi Riana. Pada kesempatan itu pula, ia menceritakan bahwa Riana biasanya lebih banyak diam di sudut ruangan dan hanya sesekali memberikan usul. Menjelang akhir sesinya, Russell lantas berharap bahwa seni sulap di Indonesia dapat semakin berkembang dan diterima publik. Layaknya musik, ia ingin sulap juga dapat dipelajari semua orang hingga semakin besar. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya