Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Kesuksesan Love for Sale 1 (2018) membuat Visinema Pictures haqul yakin untuk membuat sekuelnya, Love for Sale 2.
Namun, alih-alih melanjutkan kisah cinta Richard --karakter utama pria yang diperankan Gading Marten pada film pertamanya-- Love for Sale 2 menuturkan cerita cinta baru. Arini ialah benang merahnya.
Film drama komedi romantis ini bercerita tentang Indra Tahuid alias Ican (Adipati Dolken) yang masih menjomlo di usia 33. Sementara itu, sang ibu, Rosmaida (Ratna Riantiarno), sudah lama mendamba menantu kendati ia pun termasuk pilih-pilih.
Untuk menghindari aksi perjodohan dari ibunya, Ican kemudian menyewa Arini (kembali diperankan Della Dartyan) untuk menjadi kekasih palsu.
Tak disangka, kehadiran Arini malah membuat keluarga Ican menjadi akur. Perlahan konflik internal di antara mereka selesai, dan tak terhindari, Ican --berikut keluarganya-- pun mulai jatuh hati kepada Arini.
Berbeda dari film pertama yang berpusar pada Richard, Love for Sale 2 menawarkan subplot yang lebih beragam mengenai kehidupan keluarga dengan ibu sebagai sosok dominan. Ada drama antara Rosmaida dan menantu pertamanya, atau soal adik bungsu Ican yang berkonflik dengan obat terlarang dan perceraian.
Di film ini, penonton juga mendapat gambaran lebih banyak tentang sosok Arini seperti asal usul daerah, dan kerinduan Arini kepada keluarga.
Akankah Arini merengkuh cinta yang ditawarkan Ican dan keluarganya? Atau kembali melenggang pergi dan meninggalkan luka menganga pada hati sekeluarga?
Jawabannya pasti lebih seru jika disimak sendiri. Love For Sale 2 bakal dirilis mulai 31 Oktober mendatang. (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved