Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
U2, band pop rock asal Irlandia bukan cuma sebuah grup musik. Mereka sudah jadi semacam ikon budaya yang memengaruhi kehidupan sosial masyarakat, dan juga industri musik.
Wajar jika band sepopuler dan berpengaruh seperti mereka yang telah malang melintang lebih dari empat dekade, jadi bahan kajian akademis sejumlah disiplin ilmu.
Edisi perdana Konferensi U2 Australia, sebuah simposium bagi para peneliti di bidang studi U2 dan pertemuan penggemar, akan berlangsung di Sydney, November nanti, bertepatan dengan para superstar Irlandia ini yang membawa tur Joshua Tree ke kota itu.
“Band ini memiliki banyak makna bagi begitu banyak orang,” kata Naomi Dinnen, penyelenggara untuk konferensi November dan seorang akademisi di sekolah musik Universitas Nasional Australia, kepada Guardian Australia, Senin (14/10).
“Itulah mengapa kami ingin melakukan konferensi ini, yakni untuk menyatukan orang untuk melihat bagaimana U2 benar-benar memengaruhi masyarakat, budaya, dan musik selama 40 tahun terakhir," imbuhnya.
Konferensi ini merupakan gagasan sastrawan AS Scott Calhoun. Tiga edisi konferensi serupa digelar pada 2009 dan 2013 di AS, dan tahun lalu di kota asal band pop ini, yakni di Dublin, Irlandia.
Sutradara film Australia Richard Lowenstein, yang ikut menggarap film dokumente Mystify, akan menjadi tamu istimewa di konferensi tersebut. Di konferensi ini juga akan diputar
film dokumenter U2 Lovetown dan Mystify, termasuk wawancara dengan Bono, sang vokalis.
U2 beranggotakan Bono (atau Paul David Hewson, vokal dan gitar), The Edge (alias David Howell Evans, gitar, piano, vokal dan bas), Adam Clayton (bas dan gitar), serta Larry Mullen, Jr (drum). Grup musik ini terbentuk pada 1976. Selain vokalis, Bono juga seorang aktivisi soasial dan lingkungan. Dia antara lain mendirikan dan memimpin ONE, lembaga yang melobi para pemimpin dunia untuk mengatasi kemiskinan. (AFP/A-2)
Tema konferensi: Membangun Persaudaraan Lintas Batas, Hak dan Keadilan Sosial, Peran Media dalam Menjembatani Perbedaan, serta Perubahan Iklim, Krisis Global, dan Keadilan Lingkungan.
Konferensi ini bertujuan memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam membentuk masa depan bangsa.
Accor menggelar Konferensi General Manager 2025 untuk Indonesia dan Malaysia pada 17–18 Februari 2025 di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre dengan tema “CONNECT”.
Experiential learning bertujuan mengubah pembelajaran literasi menjadi pengalaman yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
IC-NCD 2024 ini diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) yang bekerja sama dengan Center for Botanicals and Chronic Disease.
MK menolak lima gugatan yang diajukan sejumlah pemohon berkaitan dengan pengujian formil dan materiil UU TNI
selama ini lebih dari 50% lembaga di Indonesia sudah memberikan layanan menggunakan UU TPKS.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan 'Zero Emmision Fund' yang menjadi inisiatif dari perusahaan tersebut
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
Fenomena demokrasi cukong merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara oligarki partai politik dan kapitalis.
Tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved