Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tema Persatuan Mewarnai Ultah Sekolah Mode Burgo

Suryani Wandari
01/9/2019 10:10
Tema Persatuan Mewarnai Ultah Sekolah Mode Burgo
Perayaan 8 tahun sekolah mode Istituto di Moda Burgo (IMB).(MI/Suryani Wandari)

WARNA-WARNA neon yang menjadi ciri khas rancangannya kembali dimunculkan desainer Raegitazoro di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8).  Dalam koleksi terbaru yang bertema Moefakat itu ia menggunakan material semi wool, parasut dan material bling-bling. Tidak hanya untuk busana siap pakai bergaya edgy-sporty, desainer perempuan asal Bandung ini juga mewujudkannya dalam konsep adi busana.

Peragaan hari itu memang istimewa karena menjadi perayaan 8 tahun sekolah mode Istituto di Moda Burgo (IMB). "Saya sengaja memasukan elemen glamor khusus untuk ulang tahun ke-8 Burgo ini," kata Raegitazoro. Meskipun glamor namun tampilannya  tetap maskulin sekipun dipakai perempuan.

Tidak hanya Raegita, perayaan itu juga menampilkan jenama dari alumni yang mulai menanjak lainnya, yakni Oxceloxcel, Untaian Asa dan Julianto. "Angka 8  sama seperti lambang infinity dengan garis yang putus dan tak terhingga. Begitulah cara kami menciptakan fashion di Burgo," kata Jenny Yohana Kansil, pendiri IMB Indonesia saat jumpa pers. Ia memilih tema Burgonian Rising Stars atau para murid pilihan Burgo untuk tema acara tersebut.

Jenny yang merupakan lulusan Burgo Milan ini mengatakan gelaran busana bertajuk Infinito-Unity in Diversity diharapkan dapat membawa pengaruh kuat, unik, berbeda, menarik indah dan memajukan industri feysen.

Koleksi Oxceloxcel yang dibuat oleh Adinda Natasha Oxcerila Paryana berupa busana-busana dengan konsep entertainment. Hal itu tercipta saat bagian bantalan dakron pada busana itu terbuka hingga menjadi gaun balon. Pada empat set busana itu juga terdapat tulisan Love Never Stop yang bertujuan menyebarkan aura positif.

Untaian Asa berupa gaun malam yang terinspirasi dari Pohon Beringin. Inspirasi itu dituangkan menjadi sentuhan abstrak dengan warna hitam dan emas sebagai unsur utama. Sedangkan Julianto menghadirkan koleksi glamor dari material hitam yang diubah menjadi gaun berkilauan dari manik-manik dan sulaman motif romantis yang dibuat dari keterampilan tangan berkelas adibusana. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya