Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Tiktok Membolehkan Pengiklan Menggunakan Data Penggunanya

Bintang Krisanti
30/8/2019 11:25
Tiktok Membolehkan Pengiklan Menggunakan Data Penggunanya
Tiktok(AFP)

PARA pengguna Tiktok kini saatnya semakin waspada soal keamanan data. Dilansir Daily Mail, Selasa (27/8), Tiktok kini membolehkan para pengiklan untuk memakai data penggunanya. Data itu dapat dipakai untuk menggaet pasar dan dapat digunakan diaplikasi lainnya.

Sebagaimana laporan yang dibuat oleh Adweek, Tiktok disebutkan akan memulai jaringan kerja lokal untuk para pengiklan. Jaringan itu memberikan akses bagi para pihak untuk menyasar penggunan Tiktok baik di luar ataupun melalui aplikasi tersebut.

Dengan kata lain, aktivitas anda di Tiktok, termasuk video yang anda tonton maupun sukai, kini dapat digunakan untuk membaca atau melacak potensi iklan yang cocok bagi anda. Program yang disebut sebagai pelacakan-kebiasaan ini sudah dimulai sejak Juni. Untuk sementara ini program tersebut hanya dijalankan untuk pengguna di Asia.

Masih menurut sumber yang diwawancara oleh Adweek, tes tersebut dijalankan oleh ByteDance, perusahaan induk Tiktok yang berbasis di Beijing, Tiongkok. Meski dijalankan di Asia, program tersebut dikhawatirkan merupakan patron untuk program serupa di Amerika Serikat. Kekhawatiran akan penyebaran data pribadi pun makin besar.

Di sisi lain, sesungguhnya langkah Tiktok bukan baru di dunia digital. Perusahaan raksasa seperti Facebook dan Snapchat telah lebih dulu menggunakan metode serupa dan menjual data penggunanya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya