Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENGHARGAAN Keunggulan Archive Value Film (Film Bernilai Kearsipan) berupa Award of Excellence Sinematek Indonesia (AESI) diberikan kepada film Bumi Manusia, Kamis (14/8) di Kemang Village XXI, Jakarta.
Tanda penghargaan diserahkan oleh Akhlis Suryapati (Kepala Sinematek Indonesia) dan Sonny Pudjisasono (Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail) dan diterima oleh sutradara Hanung Bramantyo didampingi Salman Aristo (penulis skenario), Satrio Budiono (musik), dan Rahmat Syiaful (kameraman).
Film Bumi Manusia yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dinilai oleh Sinematek Indonesia sebagai film yang memiliki keunggulan untuk diarsipkan, karena bermuatan nilai-nilai sejarah, budaya, kearifan lokal, dan juga memiliki kaidah sinematografi yang memadai. “Film ini akan bermanfaat untuk rentang waktu yang panjang hingga masa-masa mendatang, sebagai sumber riset, penelitian, kajian, apresiasi, dan semacamnya,” kata Akhlis Suryapati.
Dalam kesempatan itu, Hanung Bramantyo menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang baru pertamakalinya diterima itu. "Penghargaan ini untuk semua kru pendukung yang terlibat, karena saya tidak bisa apa-apa tanpa mereka,” kata Hanung Bramantyo. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved