Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ADA sejumlah alasan yang membuat pengunjung terus berkunjung ke sebuah restoran. Pertama, hidangan yang disajikan di restoran itu mengundang selera. Kedua, suasana di restoran tersebut membuat nyaman dan betah sehingga pengunjung pun ingin berlama-lama di restoran tersebut.
The Banyan Restaurant dapat dikatakan memiliki kedua syarat tersebut. Restoran yang berlokasi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, itu selalu ramai pengunjung. Mengusung visi mengangkat makanan tradisional di Bogor menjadi makanan siap saji di hotel berbintang. Konsep itu membuat The Banyan menghadirkan menu tradisional khas Bogor bila dibandingkan dengan menu internasional.
Meski begitu, hidangan internasional tetap hadir. Siang itu, Media Indonesia berkesempatan menikmati tiga hidangan andalan mereka, yakni laksa bogor, nasi ayam jambal, dan lamb briyani.
Laksa Bogor
Dihidangkan dalam mangkuk berukuran sedang didampingi emping, sambal, dan kecap dalam wadah kecil terpisah. Kuah laksanya kekuningan dengan isi berupa potongan ketupat, bihun, telur rebus, taburan bawang goreng, dan daun kemangi di permukaan. Kuahnya pekat. Bauran rasa manis, gurih, dan lembut singgah di lidah saat mencicipi kuahnya.
Menurut Executive Sous Chef The Banyan, Benyamin, cita rasa laksa Bogor mereka sangat berbeda dengan laksalaksa Bogor yang lain. Kekuatan laksa The Banyan terdapat pada kuahnya yang creamy. “Kita memiliki ramuan khusus untuk mengolah agar kuah laksa benarbenar creamy khas The Banyan,” papar chef Benyamin, akhir pekan lalu.
Sangat berbeda dengan kuah melayu yang warnanya kuning pekat. Perbedaan yang lain ialah aroma. Laksa Betawi ada aroma kencur, temu kunci, dan kuah udang rebon yang lebih encer serta berwarna lebih kemerahan dari campuran cabai. Berbeda dengan laksa Singapura yang menggunakan udang, fi sh cake, dan daun kesum, laksa The Banyan menyertakan ayam suwir sebagai pelengkap dengan bumbu klasik yang tidak dihilangkan, yakni oncom dan kemangi.
Saat ditanya apa rahasia creamy dari kuah laksa ciptaannya, chef Benyamin mengaku, rahasianya di kesegaran bahan yang digunakan, yakni santan kelapa yang diperas sendiri ditambah sedikit cream buatan Indonesia. “Kita berani diadu dengan laksa yang lain di mana pun. Saya berani bilang, laksa Bogor olahan saya ini tidak kalah dengan laksa-laksa lain di mana pun juga,” tutur pria yang akrab disapa chef Ben itu.
Nasi ayam jambal
Berikutnya, nasi ayam jambal pun tidak kalah lezatnya. Hidangan itu dipresentasikan dalam bentuk tumpeng berukuran kecil dengan bahan utama nasi, ikan asin jambal, ayam goreng, dan sambal. Yang menarik dari tampilan hidangan itu ialah warna merah melingkar di bagian tengah tumpeng kecil itu.
Warna itu dari campuran sambal dan ikan asin jambal. Sensasi rasanya mengejutkan, ada rasa asin, manis, dan pedas yang bersinergi menghadirkan kelezatan tersendiri. Menurut chef Ben, nasi ayam jambal itu merupakan kreasi fusion dari dua hidangan yang sekilas tidak sinkron. Hidangan itu tercipta saat ia memiliki sisa semur ayam di rumah dan sejumlah bahan lainnya.
Saat bingung mau diolah menjadi apa, akhirnya muncul ide membuat sajian itu. “Ayamnya kita goreng. Di sana ada cita rasa manis sisa semur yang ikut terbawa. Saya pikir-pikir, dikombinasi dengan apa ya biar lebih kaya? Saya lantas kasih sambal. Lazimnya, sambal ditaruh sebagai topping. Ada pula ikan asin jambal. Keduanya saya padukan dan saya taruh di bagian tengah nasi,” tutur mantan chef di Hotel Horizon, Ancol, tersebut.
Lamb briyani
Hidangan terakhir ialah lamb briyani. Sesuai namanya, sajian itu merupakan dua hidangan yang disatukan, yakni lamb chop dan nasi briyani. Hidangan itu disajikan mengakomodasi selera tamu-tamu dari Timur Tengah yang cukup kerap menyambangi The Banyan.
Warna nasinya kekuningan dan terasa sangat berbumbu dengan cita rasa rempah- rempah yang kuat. Daging dombanya di-grill dalam jangka waktu tertentu sehingga empuk dan tidak sulit dipisahkan dari tulangnya. Selain ketiga menu andalan itu, ada 66 hidangan pilihan lain di The Banyan.
Sebagian besar merupakan menu tradisional, sisanya menu western dan arabic. Berbagai jenis minuman pun tersedia dengan berbagai cita rasa, baik minuman panas maupun dingin. Ketiga hidangan andalan dan berbagai minuman itu pun dapat dinikmati saat Ramadan seperti kali ini. Dengan paket spesial bertajuk The Fasting Buffet, The Banyan menyediakan aneka hidangan buka puasa, dari harga Rp175 ribu per pax. Selamat mencoba. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved