Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Menerapkan Konsep Kembali ke Alam

(Har/M-2)
12/5/2019 05:40
Menerapkan Konsep Kembali ke Alam
Penerapan konsep back to nature dan pasar yang tepat pun membuat tingkat hunian hotel yang memiliki 138 kamar dan 24 vila(MI/HARYO PRASETYO)

KONSEP back to nature alias kembali ke alam jauh lebih mudah diucapkan daripada diterapkan. Dalam industri perhotelan dan resor, tidak jarang inovasi dan rekayasa sengaja diciptakan untuk menghadirkan suasana alam. Misalnya, menanam pepohonan di sekitar hotel atau mencetak lahan persawahan.

Pesona Alam & Resort tidak menerapkan proses artifisial semacam itu. Hotel dan resor yang terletak di Jalan Taman Safari, Desa Cibeureum, Cisarua, Puncak, Bogor, itu menggunakan prinsip back to nature secara lebih substantif.

Assistant Marketing Communication Manager Pesona Alam & Resort, Delia Oktaviani mengungkapkan, sebagai akomodasi bertaraf internasional yang pertama di kawasan Puncak, Bogor, Pesona Alam menghargai dan mengapresiasi warisan alam. Oleh karena itu, dampak kehadiran hotel dan resor terhadap alam sekitar pun dibuat seminimal mungkin.

“Sebelum hotel dibangun, di bawah sana sudah lama ada hutan pinus. Itu kita lestarikan. Kita tidak menjadikannya sebagai bangunan. Kita biarkan hutan pinus itu apa adanya,” kata Adel, sapaan akrabnya.

Hotel pun dibangun di luar kawasan hutan pinus. Adapun hutan pinusnya terus dikelola, dilestarikan, dan dioptimalkan fungsinya sebagai paru-paru kawasan yang menghadirkan udara bersih dan suasana alam pegunungan yang autentik, bukan artifisial.

Selain dilingkupi hutan pinus, pengunjung pun dapat merasakan keberadaan Pesona Alam yang berada di tengah-tengah lanskap pegunungan kawasan Puncak. Ribuan akomodasi bertebaran di kawasan rekreasi itu, sama-sama berbagi daya tarik alam pegunungan.

Namun, Adel menjamin, di antara ribuan hotel dan resor di kawasan Puncak, hanya Pesona Alam yang alam secara autentik dalam arti literal. Hotel berbintang empat tersebut, diklaim merupakan satu-satunya hotel yang memiliki hutan asli.

Kelebihan itu lantas dioptimalkan untuk mengusung strategi dalam melayani pengunjung. Aktivitas di alam bebas ditawarkan sebagai daya tarik utama. Sementara itu, penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi menjadi pendukung aktivitas tersebut.

Berbagai kegiatan dapat dilakukan pengunjung di sekitar kawasan hutan pinus, misalnya, berkemah, outbound, berkuda, bersepeda, memanah, bermain all terrain vehicle (ATV), dan tea walk.

Penerapan konsep back to nature dan pasar yang tepat pun membuat tingkat hunian hotel yang memiliki 138 kamar dan 24 vila, dengan range harga kamar hotel mulai Rp855 ribu hingga Rp1.950.000 dan vila Rp1.350.000 hingga Rp5.540.000 itu, selalu berada di level tertinggi. (Har/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik