Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TIDAK mudah menjadi minoritas dengan stigma, apalagi di tengah lingkungan yang telah dianggap sebagai rumah. Tempat yang seharusnya mengakui identitas malah menjadi penghakim atas keadaan yang tidak pernah diminta.
Pria itu dengan terus saja menorehkan kuas. Sesekali ia mencelupkan kuas pada pewarna dalam wadah di tangan kiri. Curahan air mirip hujan tidak menghentikannya, meski ia tahu betul bahwa air tidak akan ramah. Dengan segera, air hujan akan menghapus goresan itu. Pria itu berteguh dengan goresannya. Hujan pun demikian, terus mencurahkan air untuk menghapusnya. Keduanya sama-sama berkukuh.
\Begitulah aksi performatif dari seniman FX Harsono yang berjudul Writing in the Rain. Aksi itu lalu mendasari lukisan berjudul Wipe Out #1 (2011). Lukisan itu menjadi salah satu karya yang dipamerkan dalam tajuk Matter and Place di Museum Macan pada 13 April hingga 21 Juli 2014. Selain Harsono, ada beberapa seniman lain yang juga turut, yakni Danh Vo, Genevieve Chua, Shooshie Sulaiman, Theaster Gates, dan arsitek Isandra Matin Ahmad atau yang dikenal dengan Andra Matin.
Aksi itu menggambarkan sang seniman menulis namanya dalam aksara Tiongkok di dinding kaca dengan kuas dan tinta hitam. Ketika Harsono tengah menuliskan namanya, air yang menyerupai hujan tiba-tiba saja membasahi dinding dan menghapuskan tulisan tersebut. Karya itu mengekspresikan pengalaman Harsono sebagai orang Indonesia keturunan Tionghoa dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 240 Tahun 1967. Saat itu, pemerintah Indonesia menganjurkan kepada orang Tionghoa-Indonesia untuk mengubah nama Tionghoa mereka menjadi nama Indonesia. Peraturan itu berdampak pada Harsono dan keluarganya.
Di lukisan itu, Harsono menggambarkan dirinya ketika melakukan aksi performatif. Di sisi kanan lukisan, Harsono mengutip sinolog Leo Suryadinata yang menyatakan bahwa terlepas dari pengunduran diri Soeharto sebagai presiden, citra negatif orang Tionghoa-lndonesia dalam masyarakat Indonesia tetap bertahan.
Melalui penciptaan sebuah lukisan berdasarkan karya performatif, Harsono mengeksplorasi ide-ide mediasi dan transformasi identitas, serta menggambarkan perjuangannya atas identitas di tempat yang ia sebut sebagai rumah.
Karya FX Harsono sesuai dengan tujuan pameran yang hendak mengeksplorasi hubungan antara orang-orang dan tempat melalui karya seni. “Matter and Place mengeksplorasi hubungan antara orang-orang dan tempat melalui karya seni yang menginvestigasi hubungan antara materi dan observasi inderawi kita terhadap dunia,” begitu yang tertulis dalam deskripsi pameran.
Pameran Matter and Place juga menampilkan karya arsitektur gagasan arsitek Indonesia, Andra Matin, berjudul Elevation (2018). Karya itu sebelumnya dipamerkan dalam Venice Biennale of Architecture ke-16 pada 2018. Andra menampilkan instalasi bentuk rumah tiga tingkat.
Pengunjung bisa masuk ke dalam. Setiap tingkat, terdapat miniatur rumah tradisional dari beberapa daerah di Indonesia.
Sementara itu, perupa Malaysia, Shooshie Sulaiman, memamerkan karya berjudul Tadika Getah (2019). Karya itu merupakan instalasi ruang berupa saung dengan kelilingan pohon karet. Tadika Getah diterjemahkan sebagai rubber kindergarten dalam bahasa Inggris.
Karya itu ialah bagian dari investigasi Shooshie Sulaiman yang masih berlanjut hingga saat ini atas sejarah dan materi fisik karet. Melalui pendekatannya, Shooshie bertujuan menyajikan perspektif baru yang melihat nilai budaya yang dimiliki tanaman karet, alih-alih hanya sebagai sebuah komoditas.
Seniman asal Amerika Serikat, Theaster Gates, menampilkan karya yang terbuat dari perunggu dan ter. Dalam judul A Transgressive Wyoming (2017), Theaster Gates mempertanyakan masalah ketimpangan rasial, sosial, dan ekonomi. Ketimpangan itu terjadi di kota yang ditinggali Gates, Chicago. Ketimpangan itu terkait langsung dengan kelas pekerja dan komunitas Afrika-Amerika. (Zuq/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved