Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ORANG-orang di Jepang menyebutnya Haru bagi musim semi yang mereka nantikan. Musim ini paling ditunggu bagi mereka yang terbiasa hidup dengan empat musim.
Betapa tidak, di ‘Negeri Matahari Terbit’ ini, musim semi bisa dikatakan sebagai salah satu musim terbaik. Tak mengherankan jika selalu disambut gembira karena musim semi menjadi pengganti musim dingin yang kerap kurang bersahabat.
Musim semi yang bermakna atatakai disingkat attakai, atau hangat ditandai dengan munculnya pancaran sinar matahari sebagai pelepas rindu akan kehangatan. Biasanya kouen atau taman kota akan dipenuhi penduduk, mulai anak-anak, dewasa, hingga orang tua.
Di sini, musim semi ialah sakura, sedangkan negara Barat mengenalnya sebagai cherry blossom. Sakura yang bermekaran di berbagai penjuru negeri hanya dalam beberapa minggu tak pernah luput dari penantian. Biasanya keindahan itu muncul antara pertengahan Maret hingga April.
Sebagian dari mereka beranggapan, sakura adalah waktu para dewa datang ke Jepang dengan membawa keindahan. Namun, rentang hidup sakura yang singkat menggambarkan kehidupan ialah fana.
Musim semi menadai kembali dimulainya interaksi kehidupan. Waktu yang menyenangkan ini mereka sebut hanami. Saat itu akan semakin hangat dengan piknik di antara pepohonan sakura bersama dengan orang-orang tersayang sembari menikmati kue dan bercengkerama. Sangat tepat pula jika bisa berbagi kenikmatan yang dihantarkan sebotol sake ditemani embusan angin sejuk.
Di dunia fesyen, kebahagian itu pun ikut terasa. Musim semi yang hangat dan masa waktu siang yang lebih panjang ialah pertanda ditanggalkannya jaket-jaket tebal dan penggunaan baju berlapis. Ragam gaya dan pakaian model terbaru pun siap dikenakan sekaligus dipamerkan. Tak mengherankan Jepang menjadi salah satu kiblat fesyen, penduduknya termasuk paling stylish di dunia. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved