Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Banyak yang berasumsi bakteri bermigrasi dengan menumpang hewan atau manusia. Ketika manusia atau hewan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, maka bakteri yang menempel ikut pindah. Namun itu asumsi tradisional.
Baru-baru ini, peneliti mengungkap migrasi bakteri bisa lewat udara. Tidak hanya bakteri, mikroba pun bisa melakukan perjalanan ribuan kilometer di udara.
Menurut hipotesa para ilmuwan, mikroba atau bakteri bermigrasi dengan memanfaatkan jembatan udara. Hipotesa ini berdasarkan pada fakta keidentikan sekuens DNA bakteri yang ditemukan pada sumber air panas di seluruh dunia.
"Penelitian kami menunjukkan harus ada mekanisme di seluruh planet yang memastikan pertukaran bakteri antara tempat yang jauh," kata peneliti utama di Waksman Institute of Microbiology, Konstantin Severinov.
Para peneliti mempelajari jenis bio-signature yang dikenal sebagai memori bakteri untuk mengetahui interaksi bakteri dengan virus.
Menurut para ilmuwan, memori itu diturunkan dari bakteri yang terinfeksi virus melalui daerah DNA bakteri yang disebut CRISPR Array. Interksi itu mempunyai sejenis tanda yang dapat dikenali. Bakteri yang berbeda secara geografis itu ternyata mempunyai memori yang sama.
Penelitian itu dilakukan pada sumber air yang sangat panas sehingga mustahil burung dan hewan bisa masuk. Itu juga yang membuat burung dan hewan tidak diikutkan dalam penelitian itu.
"Karena bakteri yang kami pelajari hidup di tempat-tempat terpencil dalam air yang sangat panas, sekitar 160 derajat Fahrenheit. Hal itu tidak memungkinkan hewan, burung, atau manusia mengangkutnya," kata Severinov sebagaimana dilansir Dailymail, Kamis (28/3).
"Mereka harus diangkut melalui udara, pergerakan ini harus sangat luas sehingga bakteri di tempat-tempat terpencil memiliki karakteristik yang sama," lanjutnya.
Sampel dikumpulkan dari bakteri yang ditemukan pada kerikil di Gunung Vesuvius, sumber air panas di Gunung Etna Italia, sumber air panas El Tatio di Chili bagian utara, dan wilayah Termas del Flaco di Chili selatan, dan sumber air panas di kaldera Uzon Kamchatka Rusia.
Temuan penelitian itu dapat membantu memahami cara penyebaran penyakit dan bakteri. Penelitian itu juga berguna untuk mengetahui Studi ini juga dapat membantu memahami penyebaran bakteri yang resisten terhadap antibiotik. (M-3)
Baca juga : Ini 10 Makanan Anjuran Ahli Gizi saat Merasa Sakit
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved