Anak perusahaan dari Qualcomm Incorporated dan Robert Bosch GmbH mengumumkan kolaborasi riset yang berfokus pada aplikasi teknologi 5G NR untuk IoT industri. Dengan dukungan jaringan private 5G NR yang tersedia dari release standar 5G NR pertama, 3GPP release 15, serta peta jalan 3GPP yang temasuk fungsionalitas baru seperti enhanced Ultra-Reliable Low-Latency Communication (eURLLC) pada release 16 yang akan datang, Qualcomm Technologies dan Bosch optimistis berbagai layanan yang disediakan konektivitas 5G NR akan menjadi elemen penting dalam menciptakan pabrik cerdas yang saling terhubung di era Industri 4.0.
Kedua perusahaan tersebut telah menyelesaikan studi bersama pada saluran radio (radio channel) dalam lingkungan industri guna memahami karakterisik unik pada radio di lokasi industri. Dalam hal ini, Qualcomm Technologies mengkontribusikan keahlian kelas dunianya dalam 5G NR, dan Bosch memberikan pengalamannya selama puluhan tahun di bidang industri otomatisasi dan teknologi. Karakterisasi channel radio
industri tersebut merupakan langkah pertama dari kolaborasi kedua perusahaan, dimana mereka juga merencanakan untuk mengadakan uji coba 5G NR over-the-air pada aplikasi industri IoT di salah satu pabrik manufaktur Bosch. Uji coba tersebut akan fokus pada penerapan 5G NR Release 15 pada use cases industri yang sudah ada sekaligus mengevaluasi layanan baru URLLC. Selain dari layanan 5G NR lainnya untuk mengkontrol mesin misi-kritis (mission critical machinery) melalui jaringan industri nirkabel Ethernet. Uji coba tersebut juga akan mengeksplorasi adanya integrasi erat antara 5G NR dan mesin serta jaringan industri.
Qualcomm Technologies dan Bosch juga berkolaborasi sebagai anggota dari 5G Alliance for Connected Industries and Automation (5G-ACIA) untuk mendorong pengembangan teknologi 5G yang memenuhi persyaratan industri.
"Kami masih berada di tahap awal merealisasikan apa yang bisa dilakukan 5G dalam aplikasi industri dengan 3GPP release 15 yang dikomersialisasikan tahun ini," kata Senior Director of Engineering, Qualcomm Technologies Inc, Yongbin Wei dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (28/2)
Lebih lanjut, Wei menjelaskan bahwa fase berikutnya adalah 3GPP release 16 yang akan menawarkan berbagai layanan kelas baru dengan kontrol latensi rendah yang sangat andal dan optimalisasi 5G NR untuk industri IoT.
"Kami antusias untuk menjembatani dunia industri manufaktur dengan industri nirkabel melalui kolaborasi ini," imbuh Head of Communication and Network Technology, Bosch Corporate Research, Andreas Mueller dalam siaran pers tersebut.
Mueller menambahkan, industri 4.0 dan 5G merupakan kombinasi yang sempurna untuk menggerakkan konvergensi OT/IT pada industri IoT, dan akan bertindak sebagai pusat sistem (central nervous system) bagi pabrik di masa depan. (Riz)