Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Urip iku Urub merupakan judul buku yang baru saja diluncurkan untuk mengapresiasi sosok sejarawan Peter Carey. Peluncuran berlngsung di Auditorium Perpustakaan RI pada Rabu, (30/1).
Urip iku Urub sendiri merupakan pepatah jawa yang dianggap mewakili sosok sejarawan dan aktivis kemanusiaan ini. Sepanjang kariernya, Carey konsisten melakukan penelitian terkait sejarah Indonesia, terutama Jawa. Karyanya yang paling terkenal ialah buku The Power of Propechy yang mengangkat sosok Pangeran Diponegoro. Sosok bangsawan yang sangat dekat dengan wong cilik ini mengagumkan bagi Carey.
Carey dalam perjalanannya memberikan cahaya pada sejarah modern Indonesia. Buku Urip iku Urub merupakan buku persembahan untuk Peter Carey atas dedikasinya untuk dunia sejarah Indonesia. Buku ini terdiri dari kumpulan artikel mengenai pandangan sejumlah penulis yang terlibat dalam pemikiran Carey yang terlihat dari penelitian dan buku-buku yang ditulisnya.
Carey menekankan Indonesia adalah sebuah harta karun dengan sejarah bangsanya yang kaya akan kebijaksanaan lokal (local wisdom). Ia mencontohkan mulai dari Pangeran Diponegoro hingga sejarah Kertagama. Kita bisa menggali banyak hal lewat sejarah dan dirinya pun percaya Indonesia memiliki kesempatan untuk semakin gemilang di masa depan.
"Indonesia itu adalah harta karun. Banyak local wisdom di dalamnya. Sekarang anak muda bisa menjadikan sejarah sebagai sumber cahaya. Tantangan selanjutnya menjadikan sejarah lebih menarik, bisa lewat membuat games, aplikasi, bahkan film/kartun yang bersumber sejarah," ungkap sejarawan asal Inggris ini dalam kesempatan tersebut.
Daniel Dakhadie sebagai pembicara dalam peluncuran buku ini, memaparkan pandangannya, bahwa kiprah Peter dalam dunia sejarah Indonesia memunculkan pemikiran mengenai bagaimana nasib sejarah di Indonesia sekarang sebagai sesuatu yang ditinggalkan. Sejarah tidak mendapat kebijakan dan tempat terutama yang berkenaan ekonomi. Sejarah ekonomi dinilai sebagai bidang yang terbelakang dan terlantar dalam dunia sejarah bangsa ini.
"Profesor Peter Carey mengeluhkan tersingkirnya sejarah dalam kesadaran bangsa ini," ujar Daniel Dakhadie.
Sejarah bukan hanya mengenai angka tanggal dan tahun saja. Akan tetapi sejarah harus berbicara mengenai konteks. Sehingga sejarah memiliki kaitan dengan politik dan ekonomi. Dengan begitu, bisa berpikir secara historis dan memiliki dampak pada setiap tantangan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan bangsa.
"Sejarah adalah sinar. Tanpa sejarah tidak mungkin Indonesia bisa merdeka," tegas Carey dengan intonasi yang dalam. (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved