Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Kemalasan ialah seni yang hilang. Tentunya kemalasan yang dimaksud bukanlah sembarang bersantai dalam arti mengisi setiap momen dengan distraksi tanpa pikiran, melainkan ketika kita memilih untuk tidak melakukan apa pun.
Dalam dunia yang dipenuhi distraksi ini, kita jarang mengistirahatkan mental. Waktu luang yang ada justru kita isi dengan serangkaian distraksi baru --mulai dari memeriksa email, membaca berita, berselancar di Facebook, dan sebagainya-- kegiatan yang pada akhirnya membuat kita malah semakin lelah.
Umumnya, pada saat tertentu, perhatian kita bisa terfokus atau tidak fokus. Konon, adanya fokus, itulah yang memungkinkan kita menyelesaikan pekerjaan, melakukan percakapan bermakna, dan melanjutkan hidup. Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa ketidakfokusan pun berimpak sama kuatnya, meskipun dengan cara yang berbeda. Ketika fokus membuat kita lebih produktif, tidak fokus membuat kita lebih kreatif.
Pikirkan kembali wawasan kreatif terakhir Anda - kemungkinan hal itu tidak terjadi ketika Anda berfokus pada satu hal. Faktanya, Anda mungkin tidak terlalu fokus sama sekali. Anda mungkin tengah mandi ekstra panjang, berjalan, mengunjungi museum, membaca buku atau bersantai di pantai dengan satu atau dua gelas minuman. Mungkin pula Anda sedang menyeruput kopi pagi Anda. Kemudian, seperti kilatan petir, sebuah ide cemerlang muncul.
Ada alasan mengapa otak Anda memilih momen semacam itu untuk menghubungkan ide-ide yang berputar-putar ini. Ketika perhatian kita diam --seperti saat bersantai atau bermalasan-- pikiran kita mengembara ke tempat-tempat yang menakjubkan.
Satu penelitian, yang secara berkala mengambil sampel pikiran orang-orang ketika pikiran mereka mengembara, membenarkan hal ini. Tempat pikiran kita mengembara untuk memasukkan masa depan (48% dari waktu), sekarang (28%) dan masa lalu (12% dari waktu). Untuk waktu yang tersisa, pikiran kita biasanya membosankan atau kosong. Persentase pasti tidak terlalu penting - sebagai gantinya, perlu digarisbawahi bahwa pengembaraan ini tidak produktif seperti yang mungkin kita pikirkan.
Pikiran kosong memungkinkan kita melakukan tiga hal penting:
1. Beristirahat. Saat kita memilih untuk membiarkan pikiran kita mengembara - saya menyebut keadaan pikiran yang disengaja ini dengan sebutan "scatterfocus" - kita tidak harus mengatur perhatian kita. Ini menciptakan energi-restoratif mode, yang membantu kita fokus lebih dalam nanti. Untuk memperluas manfaat energi ini, ada baiknya melakukan sesuatu yang menyenangkan, tanpa usaha, dan kebiasaan saat Anda mengistirahatkan perhatian Anda, seperti berinvestasi dalam hobi kreatif, berlari tanpa musik atau berjalan kaki untuk mendapatkan kopi tanpa ponsel yang bisa mengalihkan perhatian Anda. Melakukan sesuatu yang biasa juga telah terbukti mengarah pada wawasan yang lebih kreatif.
2. Rencana. Penelitian menunjukkan bahwa kita memikirkan masa depan 14 kali lebih sering ketika perhatian kita tersebar, dibandingkan ketika kita fokus. Kita juga memikirkan tujuan jangka panjang kami tujuh kali lebih sering ketika perhatian kita tertahan. Bertindak berdasarkan sasaran-sasaran ini adalah masalah lain, secara alami, tetapi kemalasan strategis memungkinkan kita untuk menetapkan niat dan mengingat tujuan kita sejak awal.
3. Gali ide-ide. Pikiran kita yang mengembara menghubungkan tiga tujuan mental: masa lalu, sekarang dan masa depan. Hal ini memungkinkan kita untuk mengalami wawasan kreatif yang jauh lebih banyak daripada ketika dalam keadaan fokus. Misalnya, Anda mungkin mengingat sebuah ide yang Anda baca beberapa minggu yang lalu dan menghubungkannya dengan cara menyelesaikan situasi kerja saat ini. Gagasan yang paling tidak masuk akal dan berwawasan luas biasanya muncul tatkala kita tidak fokus.
Jadi, saat kita diam, sepertinya kita tidak banyak berbuat. Namun secara mental, yang terjadi justru sebaliknya. Kemungkinannya, Anda harus lebih sering bermalas-malasan. Entah itu untuk menenangkan otak Anda, menggali ide-ide, atau merencanakan rencana masa depan. Dus, kadang-kadang cara terbaik untuk mewujudkan sesuatu adalah dengan tidak melakukan apa-apa sama sekali. Atau seperti peribahasa Italia, dolce far niente, the beauty of doing nothing. (Time/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved