Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Sambangi Jakarta, John Mayer Gelar Konser Jelang Pilpres

Irana Shalindra
12/12/2018 16:27
Sambangi Jakarta, John Mayer Gelar Konser Jelang Pilpres
(AFP/Winkelmeyer/)

John Mayer berencana menggelar konser di Indonesia. Finally!

Kabar itu terungkap setelah akun instagram musikus asal Amerika Serikat itu mengunggah jadwal konser bertajuk Australia & Asia Tour 2019″, Rabu (12/12).

Berdasarkan jadwal itu, John Mayer akan menghelat konser di 10 kota di 7 negara, yaitu Selandia Baru, Australia, Singapura, Thailand, Indonesia, Tiongkok, dan Jepang. Konser John Mayer di Indonesia akan dihelat di Jakarta pada 5 April 2019.

Belum diketahui pasti lokasi konser maupun promotor yang memboyong mantan kekasih Katy Perry itu. Namun, di alam medsos, beredar rumor bahwa promotornya ialah Third Eye Management, yang baru-baru ini sukses mendatangkan Guns N' Roses.

Rumor itu lantaran Third Eye Management beberapa hari lalu mengunggah foto sebuah gitar akustik di atas ranjang berseprai putih. Warganet kemudian menghubungkannya dengan John Mayer yang memang identik dengan gitar dalam sejarah musikalitasnya.

Selain itu, Third Eye Management juga mengunggah foto berupa ilustrasi beruang dan kura-kura yang serupa dengan unggahan akun instagram John Mayer beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, tidak sedikit penggemar John Mayer yang langsung cemas idolanya tersebut berisiko batal bertandang. Pasalnya, jadwal konsernya di Jakarta berdekatan dengan momentum pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung pada 17 April 2019.

John Mayer memulai debut internasionalnya pada 2001 ketika ia merilis album Room for Squares. Single pertamanya, No Such Thing, saat itu segera melejit menjadi hits. Popularitasnya menjulang seiring berbagai hits yang terus ia hasilkan, seperti Your Body is a Wonderland, Why Georgia, Daughters, Gravity, Waiting on the World to Change, Heartbreak Warffare, dan banyak lagi. Setelah sempat bereksperimen dengan musik country, tahun lalu, ia merilis album ketujuhnya, The Search for Everything, yang dinilai para penggemarnya sebagai kembalinya gaya lama John pada era awal 2000-an. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya