Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Penyanyi asal Singapura, Sezairi Sezali, mengatakan dirinya banyak terinspirasi oleh musisi Indonesia dan tertantang untuk bergelut dengan pasar musik di Tanah Air. Pemenang ajang pencarian Singapore Idol Season 3 tersebut menyatakan hal tersebut kepada Media Indonesia saat berkunjung ke kantor Media Group, Jakarta, Kamis (29/11), dalam rangka mempromosikan single terbarunya, Mirage.
“Bagi saya Jakarta seperti New York. Kehidupan di sini sangat keras dan musik di sini sangat cemerlang. Bagi saya, untuk menjadi seniman Anda harus mencari dan berada di lingkungan para seniman hebat. Itu cara saya untuk bisa maju di dunia musik. Itu menjadi alasan mengapa saya di Indonesia mempromosikan musik saya,” ungkap pria berusia 31 tahun tersebut.
Musisi yang memiliki darah Pekalongan dari sang ibu tersebut sebelumnya pernah mengeluarkan dua lagu berbahasa Melayu. Pada 2013, dirinya merilis single berjudul "Sayang", kemudian "Coba Berlari" pada tahun berikutnya. Bagi Sezairi, menulis lagu berbahasa Melayu merupakan sebuah tantangan tersendiri karena selama ini dirinya hanya merilis lagu berbahasa Inggris.
“Jika mendengarkan lagu Sayang, Anda seperti mendengar musik Indonesia pop jazz yaitu Maliq & D’Essentials. Hal tersebut merupakan bukti bahwa saya mendengarkan musik Indonesia kemudian mengadaptasinya. Karena musik-musik seperti ini jarang sekali ada di Singapura,” tutur Sezairi.
Sezairi mengatakan banyak mendapat referensi bermusik dari musisi Indonesia lainnya, seperti Tulus. Bahkan, ia mengaku jatuh cinta dengan Barry Likumahuwa, yang menjadi musisi favoritnya sejak ia menonton Barry beraksi di Java Jazz 2012. “Barry Likumahuwa for sure. Ketika saya berada di studio Arie (Arie Renaldi produser albumnya pada 2016 silam, red). Saya bilang, ‘Panggil Barry’. Saya ingin berbincang dengannya,” ungkap pria kelahiran 6 Agustus 1987 tersebut.
Karier musik Sezairi sendiri terbilang penuh lika liku, pasalnya tiga hari setelah memenangkan ajang Singapore Idol 2009, Sezairi masuk dalam program wajib militer pemerintah Singapura selama dua tahun. Otomatis, karier musiknya pun mengalami rehat. Setelah melalui masa wajib militer dan berganti label produser, pria berkacamata itu pun merilis dua single barunya belum lama ini, yang berjudul It’s You dan Mirage. Dua lagu itu, ujarnya, terinspirasi dari kisah kasihnya dengan sang mantan kekasih, yang kini sudah ia nikahi. (Riz/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved