Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
STARTUP bidang pertanian Crowde umumkan menerima investasi tambahan dari Gree Ventures untuk mendigitalisasi proses pertanian dari hulu ke hilir. Dana itu akand igunakan crowde perluas jangkauan petani yang mengalami kesulitan modal mengembangkan usahanya dan agropreneur.
“Pemberian dana tambahan ini merupakan bentuk kepercayaan Gree Ventures serta investor lainnya kepada kami. Dana tambahan ini akan kami gunakan untuk meningkatkan jumlah petani yang dapat kami raih melalui tambahan modal. Kami menyadari masih banyak petani yang memiliki masalah utama dalam permodalan, mereka sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan," kata Yohanes Sugihtononugroho selaku CEO CROWDE dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (15/10).
Crowde ingin membentuk ekosistem pertanian yang berkelanjutan dengan cara mempertemukan pelaku usaha tani dan berbagai pihak yang dapat mempermudah proyek tani. Sepanjang tahun 2018, Crowde telah menyalurkan dana sebesar Rp 30 miliar yang terhimpun dari 24.000 investor kepada 10.000 petani di 276 desa di Indonesia dengan fokus pada proyek pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Kami berharap dengan tambahan modal yang dapat kami salurkan kepada petani, mereka dapat meningkatkan kualitas hasil usaha pertaniannya sehingga pendapatan mereka meningkat,” tambah Yohanes
Dalam usaha membangun ekosistem yang berkelanjutan, Crowde memprioritaskan edukasi kepada para petani dalam hal teknologi dan manajemen keuangan. Kedua hal itu menjadi masalah utama petani. Selain itu, Crowde juga bekerja sama dengan toko tani dan off-taker di seluruh Indonesia untuk mewujudkan zero cash society, sehingga petani tidak lagi menerima permodalan dalam bentuk tunai.
“Kami bertekad bisa membantu hingga 100 ribu petani dengan nilai penyaluran modal mencapai Rp 70 miliar di tahun 2018 ini. Kami terus berupaya untuk menjadi platform permodalan pertanian dengan semangat gotong royong dan terpercaya.” tutup Yohanes. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved