Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Mari Berkolaborasi untuk Generasi Mendatang

Iis Zatnika
03/10/2018 08:11
Mari Berkolaborasi untuk Generasi Mendatang
Pelatihan keberlanjutan bagi pegawai negeri sipil, pengurus Forum CSR serta tim CSR berbagai perusahaan Kabupaten Tangerang, Banten di kampus MM Sustainability Universitas Trisakti di Jakarta, Selasa (2/10).(MI/Iis Zatnika)

"Bayangkan bagaimana generasi selanjutnya hidup di Kabupaten Tangerang nanti. Kualitas udaranya, hidupnya, dengan kemacetan yang ada, pengangguran yang berpotensi terus bertambah dengan industri 4.0 dengan masifnya penggunaan teknologi," ujar Maria Nindita, pendiri Center of Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) kepada para peserta pelatihan keberlanjutan bagi pegawai negeri sipil, pengurus Forum CSR serta tim CSR berbagai perusahaan Kabupaten Tangerang, Banten di kampus MM Sustainability Universitas Trisakti di Jakarta, Selasa (2/10).

Maria mengingatkan, pemerintah daerah memiliki peranan penting mengawal pembangunan keberlanjutan di lokasinya. Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pihak swasta akan memastikan aspek keberlanjutan yang menjadi tujuan bersama akan tercapai.

"Prinsip keberlanjutan itu relevan baik bagi pemerintah maupun pihak swasta dalam menjalankan kegiatannya yang sekaligus juga menjadi alasan dilaksanakannya kolaborasi. Seperti yang kita tahu, keberlanjutan seperti yang disepakati global meliputi 5P yaitu prosperity, people, planet, partnership dan peace. Karena, perusahaan ketika tujuannya ingin mencapai keuntungan maka tentu ingin terus berkelanjutan, pemerintah pun ketika ingin mensejahterakan tentunya bukan hanya untuk generasi sekarang saja," kata Maria.

Pemerintah pun privat, kata Maria, juga mesti memiliki pemahaman yang sama tentang aspek keberlanjutan dan CSR yang kerap disalahpahami.

"CSR itu bukan semata bagi-bagi dana, filantropi, sumbangan bagi masyarakat sekitar perusahaan dan sustainability itu bukan cuma urusan PBB dan kementrian. CSR adalah bagaimana tanggung jawab perusahaan terhadap dampak melakukan kegiatan dan pengambilan keputusan, sedangkan tujuan yang ingin diraih adalah sustainability atau keberlanjutan," kata Maria.

Sehingga, kata Maria, CSR bukan cuma urusan eksternal, namun juga bagaimana perusahaan mencari mesin-mesin yang menghasilkan dampak paling minimal bagi lingkungan, iklan produk yang baik tidak melampaui kualitasnya, tidak melakukan atau menerima suap, hingga ketika menerapkan program bina lingkungan pun sesuai kebutuhan, berkesinambungan, bukan memberi lalu pergi. (M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik