Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kantor Buat Milenial, Boleh Mungil, Tapi Area Gaulnya Keren

Iis Zatnika
25/9/2018 18:46
Kantor Buat Milenial, Boleh Mungil, Tapi Area Gaulnya Keren
Jakarta tak lagi membutuhkan pergudangan, pun setiap meternya berharga, maka area yang dulu digunakan perusahaan minyak, gas dan alat berat menyimpan perlengkapannya, berubah menjadi perkantoran. Cibis Business Park berubah menjadi perkantoran, termasuk un(MI/Iis Zatnika)

Menepilah ke Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Usai memasuki gerbang parkir Cibis Business Park, dan kaki melangkah diantara teras-teras gedung, sensasi Jakarta yang gerah, macet dan serba terburu-buru, menguap pelan-pelan.

Ada aliran sungai kecil diantara selasar teras-teras gedung yang ditata apik sehingga menciptakan suasana jeda yang menyenangkan. Di lantai paling bawah gedung, ada kedai kopi, mini market, restoran mungil hingga meja dan kopi yang ditata apik, memungkinkan para pekerja pencakar beton yang bekerja di lantai-lantai atas, rehat sejenak. Ruang terbuka, hijaunya pohon-pohon, dan lanskapnya menciptakan suasana interaksi yang seru.

Pemandangan yang lumayan tersembunyi dari pandangan mata mereka yang terbiasa melintasi TB Simatupang ini bisa jadi mengejutkan. Area seluas 12 hektar itu, punya sejarah panjang sebagai lokasi pergudangan yang melegenda, seiring pertumbuhan bisnis di Jakarta dan kini berevolusi sesuai pertumbuhan Jakarta dan warganya.

"Sebagian besar klien kami saat itu perusahaan minyak dan gas, mereka membuka gudang untuk peralatannya. Namun seiring perubahan karakter Jakarta, ketika industri dan manufakturing makin menepi ke pinggiran, dan kawasan TB Simatupang kini menjadi perkantoran favorit perusahaan multinasional, kami mengubah konsep menjadi kawasan dengan aneka fungsi, perkantoran, tempat tinggal dan penyedia gaya hidup," kata Achmad Umar, Presiden Direktur PT Bhumyamca Sekawan dalam jumpa media kepindahan kantor pusat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia ke area tersebut, belum lama ini.

Mengakomodasi milenial
Konsep bekerja pun, kata Achmad Umar, juga berevolusi, pengelola gedung dan perusahaan-perusahaan yang menempati area, mengakomodasi hasrat para milenial yang menuntut gaya hidupnya diakomodir.

"Harus ada ruang gerak yang nyaman buat mereka dengan aneka fasilitasnya, karena kini kompetisi industri adalah soal kreatifitas dan itu kami wadahi," ujar Achmad Umar.   

Masih terkait dengan kreatifitas dan para milenial, HSBC pun menempati gedung yang sama dengan anak-anak muda pendiri bisnis rintisan. Ada Matrix Suites di lantai 11 yng dipasarkan seharga Rp1,8 miliar untuk ukuran 45 meter persegi dengan variasi luas, 30 hingga lebih dari 100 meter persegi. Jika disewa, tarifnya Rp300 ribuan per meter persegi.

Bekerja, bermain-main dan mengasah spritualisme, gaya hidup anak-anak muda pun diwadahi pula dengan tempat parkir sepeda, ruang loker, kamar mandi, ruang menyusui, hingga ruang ibadah di setiap lantai. Sehingga, tak perlu lagi ada ungkapan, kerja keras bagai quda...(*/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya