Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Mari ke Pameran Karya Seni Istana di Galeri Nasional

Suryani Wandari
03/8/2018 16:25
Mari ke Pameran Karya Seni Istana di Galeri Nasional
Pameran karya seni Istana digelar di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, mulai hari ini hingga 31 Agustus.(Antara )

Perayaan hari kemerdekaan Indonesia tinggal beberapa hari lagi, benda-benda seni di Istana pun dipamerkan menyambut hari jadinya ke-73. Mari menikmatinya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, mulai hari ini hingga 31 Agustus

Ada pula kegiatan lainnya, seperti Lomba Lukis Kolektif Pelajar dari 34 Provinsi serta workshop Apresiator Seni Terhebat yang akan diikuti para pelajar DKI Jakarta.

Karya yang paling banyak menyita perhatian, patung Pemanah karya Strobel yang dibuat pada 1919, yang dipesan khusus Presiden Soekarno. "Sebagaimana diketahui, Soekarno sangat suka dengan patung memanah karena memiliki kesan seorang ksatria," kata Watie Moerany, tim kurator dalam acara pembukaan, hari ini.

Sehari-hari, patung ini menghiasi halaman depan Istana Negara yang menghadap Jalan Veteran.

Pameran ketiga kalinya ini, memajang 45 lukisan, patung dan seni kriya karya 34 seniman Indonesia dan mancanegara, koleksi lima istana negara yakni Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Bogor, Istana Tampakrising, Istana Yogyakarta serta Istana Kepresidenan Cipanas.

Kisah-kisah dalam lukisan dan seni kriya itu banyak menceritakan perjuangan Indonesia, nasionalisme serta identitas bangsa. Seniman-senimannya, diantaranya Raden Saleh, Dullah, Henk Ngantung, Nasjah Jamin, Basoeki Abdullah seera Harijadi S serta para seniman mancanegara seperi Zslemond Kisfaludi Strobel hingga Walter Spies.

Pameran ini bertajuk Indonesia Semangat Dunia, sehingga karya-karyanya dikurasi berdasarkan semangat yang dilambangkan, diharapkan memacu generasi muda menghadapi persaingan global yang makin kompetitif. Pun, pameran ini ditujukan bagi tamu-tamu yang datang pada penyelenggaraan Asian Games ke-18.

"Kami ingin mengajak masyarakat menikmati karya seniman masa lalu yang mempunyai nilai-nilai luhur, keutamaan serta semangat perjuangan," kata Amir Sidharta, Kurator Pameran. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya