Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Sebanyak 14 merek fesyen lokal yang digerakkan anak-anak muda akan beraksi di Rising Fashion di Paragon Mall, Singapura pada 1 hingga 31 Agustus 2018. Pameran berupa pop up store, semacam bazar kreatif ini mulanya diselenggarakan untuk merayakan hubungan bilateral Indonesia dan Singapura.
Keberangkatan mereka didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan KBRI di Singapura. "Data outlook ekonomi kreatif 2017 hasil kerjasama Bekraf - BPS menunjukkan, kontribusi subsektor fesyen mencapai 10,90 miliar dollar. Perolehan itu mencapai 54,54% terhadap total nilai ekspor sekor ekonomi kreatif di 2015 dan merupakan nilai pendapatan terbesar di 2016 yaitu Rp166 triliun atau 18,01% terhadap PDB ekonomi kreatif," ujar Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak dalam jumpa media di Jakarta, hari ini.
Selain berpameran dan menjual produknya, lanjut Joshua, Rising Fashion tahun ini akan diramaikan beragam kegiatan, mulai pertemuan business to business (B2B) serta malam belanja khusus perempuan atau ladies fashion night.
Joshua memaparkan, pihaknya mengatur, masing-masing mereka akan berpameran selama dua pekan. Pada 1 hingga 15 Agustus, merek yang akan berbisnis di Rising Fashion adalah Purana, Saul, Nataoka, Hunting Fields, maison Met, Pattent Goods dan Oaksva Jewellry.
Sementara untuk gelombang kedua, 16 hingga 30 Agustus, yang akan diberangkatkan adalah Woodka, Bermock, Danjyo Hiyoji, Alexalexa, D.Tale, Jeffry Tan dan Diniira.
"Setalah mengikuti Rising Fashion ini, kami harapkan merek-merek itu bisa diterima di pasar Singapura bahkan membuka tokonya secara permanen di sana," ujar Joshua. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved