Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
NEGERI dongeng yang biasanya tentram dan damai itu dihebohkan dengan adanya manusia jahat yang mengambil hutan habitat para hewan untuk dijadikan gedung pencakar langit.
"Mula-mula yang dilakukan manusia jahat itu adalah memburu semua hewan. Doooorrrrr," kata Michiko Karina Saraswati, saat mendongeng.
Bunyi letusan senapan itu membuat seisi ruangan Taman Bacaan di Perpustakaan Nasional Jakarta itu terkejut. Ya, Kak Michiko memang sedang mendongeng dengan penuh penghayatan di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017, Minggu (5/11) lalu.
Michiko yang masih duduk di kelas 7, SMP Negeri 1 Bogor ini memang kerap mendongeng di hadapan banyak orang. Ia juga pernah menjuarai Lomba Mendongeng Se-Kota Bogor, juara 2 mendongeng RRI Bogor, dan menjadi bintang tamu pada HUT Bogor 2016, dan Lomba Mendongeng BIMBA AIUEO Bekasi. Padahal sobat, ia baru dua tahun tertarik di dunia mendongeng lo. Mau tahu kisah Michiko mendongeng? Yuk simak obrolan Medi.
Ceritakan dong mengapa kamu suka mendongeng?
Aku suka sejak dua tahun yang lalu, awal mulanya karena suka baca buku, di rumah disediakan perpustakaan kecil. Perpustakaanku itu isinya buku anak-anak, seperti novel dan buku cerita. Setiap minggu suka ke perpustakaan ambil dan baca buku. Kebetulan di Bogor ada audisi untuk dongeng, jadi aku tambah giat bacanya.
Pertama kali ikut acara-acara mendongeng kelas berapa?
Pertama kali aku coba ikut audisi dongeng saat kelas 4, tapi enggak lolos. Baru di kelas 5 berhasil lolos dan langsung lomba tingkat kota dan tingkat provinsi. Awalnya aku meremehin dongeng karena enggak seru kalau lama-lama. Tapi sejak dilatih oleh Kak Hario Hagus Sumono atau yang dikenal dengan Kak Ario, seorang pendongeng kenamaan, aku jadi tahu definisi dongeng itu seperti apa dan jadi senang juga.
Mengapa tertarik pada dunia mendongeng?
Soalnya dongeng itu membuat diri saya terhibur, selain itu bisa menghibur dan menarik orang lain karena mendongeng itu bukan sebagai beban. Mendongeng itu juga punya suara berbeda-beda, itu menarik buat aku.
Kamu sudah menguasai teknik mengeluarkan suara berbeda-beda?
Iya, dari kelas 5 sudah dilatih. Nggak terlalu banyak juga sih, karena masih belajar autodidak. Aku sudah bisa menyerupai suara anak kecil, bapak-bapak, kuda atau hewan lainnya sih bisa.
Kalau mendongeng, kamu lebih suka dongeng tentang apa?
Aku lebih suka dongeng tentang legenda, karena kan mayoritas anak kecil merasa kalau legenda sudah tahu. Tapi sebenarnya legenda itu banyak dengan versi yang banyak pula. Saya ingin menyebarkan legenda yang belum banyak didengar dan mengeksplorasi legenda-legenda itu.
Cara kamu belajar mendongeng?
Bunda suka dongeng, dia suka memdongengiku sebelum tidur sejak aku kecil. Bunda selalu ngingetin dongeng enggak boleh ada jeda untuk berpikir, jadi kalau lupa harus terusin saja. Suara juga jangan maksain karena pernah kejadian suara jadi parau. Selain itu, jangan terlalu banyak blocking, jadi penonton bisa pusing sendiri.
Jadwal latihan mendongeng bisa berapa lama dalam sehari?
Kalau misalnya satu cerita, ada dalam buku 10 halaman, saya ringkas menjadi 4 halaman dan diringkas lagi menjadi 2 halaman. Nantinya juga saya eksplorasi benar atau salahnya, bukan dihafalkan tapi dibaca, diresapi. Biasanya dalam satu cerita, latihan 3 jam bisa lancar.
Selain ibu, ada yang membantu kamu dalam mendongeng?
Saya sering diskusi bersama guru bahasa Indonesia tentang kata khusus untuk suatu kata. Guru saya selalu membantu, kalau misalnya kurang jelas untuk anak kecil, nanti saya rangkai lagi. Misalnya menjelaskan soal kuda, umumnya kan kaki empat, memiliki rambut di sepanjang kepala hingga tengkuknya.
Menurutmu apa manfaat dongeng itu?
Menurutku dongeng itu bisa memperkuat ingatan. Gaya berbicara juga jadi lebih tegas dan lugas, setiap pemenggalan katanya pun selalu benar.
Yang harus diperhatikan dalam mendongeng?
Pasti intonasinya, kan ada marah, sedih, kaget dan lainnya. Jadi dongeng juga bagian dari akting sehingga pendongeng harus punya kemampuan akting yang kuat.
Pengalaman paling berkesan saat mendongeng?
Dulu pernah suruh ikut lomba dongeng secara mendadak, saya cuma punya satu hari untuk latihan. Saat akan dongeng, grogi sekali karena salah pakai sepatu. Ada satu adegan yang harus menendang, dan saya sudah pengalaman sepatunya terlempar, makanya tegang tapi saya berhasil melewati itu.
Apa cita-cita kamu?
Saya ingin jadi dokter. Saat ini sedang mengejar target menjadi pengurus OSIS, dengan membawa misi mengembangkan kesenian dengan budaya literasi. Soalnya pemerintah juga sedang mengembangkan, saya ingin ikut membantu. Saya juga ingin terus mengembangkan dunia dongeng, tidak boleh literasi dikembangkan, tapi dongeng dibiarkan. Saya ingin mencampurkan keduanya menjadi satu.
Kamu juga suka mendongeng untuk adik-adik di rumah?
Iya, saya kan anak pertama dari empat bersaudara. Biasanya aku dongengin saat mereka main di ruang keluarga. Mereka juga sebagai penilai dongeng yang akan saya tampilkan. Jika ekspresi dan tanggapan mereka bagus, tentu penonton nanti juga akan seperti itu.
Kiat buat anak-anak seusiamu agar juga pintar mendongeng?
Pertama, tentu memperbanyak baca buku karena cerita semua ada di situ. Kita bisa eksplorasi. Jangan menyerah juga menciptakan suara, tapi jangan terlalu dipaksakan. Pahami cerita, apakah itu kesal, marah, sedih, dan lainnya. (Suryani Wandari/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved