Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan sistem buka-tutup. Pengendara yang tak bisa memasuki rest area memilih memarkir mobilnya di bahu jalan.
Seorang warga Tangerang, Heri,50, mengaku terpaksa memarkir mobilnya di bahu jalan. "Tempat istirahat ditutup di sana jadi ke mari, sudah kebelet, jadinya jauh," kata Heri kepada Metrotvnews.com, di KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (5/5).
Heri dan keluarganya berencana liburan ke Kroya, Cilacap, Jawa Tengah. Ia sudah berangkat dari Tangerang sejak pukul 05.30 WIB dan baru sampai di KM 19 Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.30 WIB.
"Saya pasrah saja macet, memang begini kalau liburan," ungkap Heri.
Selain Heri dan keluarganya, adalagi Yunizar,37, yang membawa keluarganya liburan dari Lampung ke Semarang. Yunizar memilih berhenti di KM 19 karena sudah mulai merasa lelah di perjalanan.
"Terpaksa istirahat darurat, mau (istirahat) ke KM 39 enggak kuat, anak-anak sudah rewel," ujar Yunizar.
Yunizar beserta keluarga pergi dari Lampung dari pukul 12 malam kemarin. Yunizar bilang, ia sudah terjebak kemacetan dari KM 0.
"Dari Tol Tangerang, Merak lancar, tol dalam kota, Pancoran, Slipi lancar. Dari Cawang jam 6, jam 10 ini baru sampai," jelas Yunizar.
Yunizar mengaku perhitungannya meleset. Ia merencanakan sudah melewati tol Cikampek sejak pagi tadi. "Prediksi sudah lewat Cikampek subuh ternyata jam 6 kejebak dari KM 0 Cawang-Cililitan situ," paparnya.
Pantauan Metrotvnews.com, selama rest area ditutup, warga memilih beristirahat di bahu jalan sambil menyantap bekal makanan. Adapula yang memilih buang air di bahu jalan daripada berjalan ke rest area. Sementara itu sekitar rest area sempat diguyur hujan ringan dan saat ini cuaca masih mendung.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved