Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Saka Museum Hadirkan Immersive Experience Baru, Bisa Saksikan Perayaan Nyepi Dalam Layar Kubah

Rifaldi Putra Irianto
12/7/2025 16:04
Saka Museum Hadirkan Immersive Experience Baru, Bisa Saksikan Perayaan Nyepi Dalam Layar Kubah
Menikmati Twilight Journey di Saka Dome(MI/Rifaldi Putra Irianto)

SAKA Museum menghadirkan pengalaman immersive baru untuk pengunjung. Museum yang terletak di kawasan Ayana Resort Bali, Jimbaran, resmi merilis Saka Dome, ruang immersive yang bakal membawa pengunjung merasakan pengalaman menonton yang berbeda.

Terletak di lantai 3 pada Saka Museum, sebuah dome (bangunan berbentuk kubah) yang mampu menampung hingga 10 orang hadir di sana. Di dalam kubah, pengunjung bakal merasakan pengalaman menyaksikan video timelapse berjudul Twilight Journey pada layar berbentuk kubah, video itu menampilkan keindahan langit kota Bali sepanjang perayaan nyepi.

“Saya selalu mengagumi Nyepi yang sebenarnya menarik, dan berpikir (rasanya) menarik untuk menunjukkan kepada wisatawan khususnya wisatawan asing tentang budaya nyepi. Karena mungkin sebagian besar pengunjung bali tidak mengetahui (lebih dalam) nyepi yang sebenarnya sangat menarik,” ucap pemilik Ayana Resort Bali, Rudi Suliawan, dalam acara Lila Cita Sukaning Manah di Saka Museum, Jumat (12/7) malam.

Menikmati Saka Dome, pengunjung dipersilahkan memasuki kubah dengan melepas alas kaki, kemudian para pengunjung dipersilahkan duduk lesehan di dalam sebuah lingkaran yang sudah ditentukan. Setelah semua sudah siap, layar kubah akan menyala dan mulai menampilkan Twilight Journey dengan durasi sekitar 7 menit.

Twilight Journey memperlihatkan bagaimana suasana langit Bali di sejumlah lokasi selama 24 jam pada hari nyepi, yakni kawasan Nusa Penida, Gunung Kawi hingga Sabana Gianyar. Sepanjang 7 menit, pengunjung bakal mengalami pengalaman immersive yang luar biasa pada layar kubah, terlihat bagaimana indahnya langit Bali selama nyepi, termasuk saat malam yang penuh bintang dengan suasana hening.

Dengan video yang diputar pada layar kubah, hal itu memberikan pengalaman berbeda dibandingkan menonton pada layar datar umumnya, sensasi seperti masuk ke dalam situasi tersebut dan merasakan langsung seperti apa gambaran langit Bali saat Nyepi berlangsung, itulah yang bakal dirasakan pengunjung.

Pertunjukan video immersive itu berlangsung sebanyak 24 kali (dalam sehari) dan buka setiap hari dengan pertunjukan pertama dimulai pukul 10.10 WITA dan terakhir pukul 17.50 WITA. Pengunjung bisa mengunjungi lantai 3 Saka Museum untuk merasakan pengalaman di Saka Dome, dengan tiket masuk dibanderol Rp200 ribu (dewasa) dan Rp100 ribu (anak-anak) selama masa promo, harga normal dibanderol Rp300 ribu (dewasa) dan Rp150 ribu (anak-anak).Selain ruang immersive Saka Dome, pameran lainnya juga bisa disaksikan selama berkunjung di Saka Museum, masih berkaitan dengan perayaan Nyepi, pengunjung pun bisa melihat belasan ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk dan desain yang menarik. Termasuk ogoh-ogoh berukuran raksasa setinggi sekitar 12 meter dan menjadi yang tertinggi di Dunia, itu karya milik dua seniman yakni Komang Gede Sentana Putra dan Ida Bagus Nyoman Surya Wigenam. (Rif/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya