Lorin & Syariah Hotel Sentul Ajak Tamu Berkurban dan Bagikan 800 Paket Daging

Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen istimewa dan penuh makna bagi manajemen Lorin Hotel & Syariah Hotel Sentul. Tahun ini, pihak hotel kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial yang sudah menjadi agenda tahunan, namun dengan nuansa yang lebih semarak dan penuh kolaborasi, melibatkan tamu hotel, karyawan, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan sholat Idul Adha yang digelar di halaman hotel pada Jumat pagi, Pukul 07.00 WIB. Pelaksanaan ibadah ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari staf dan manajemen hotel, tamu-tamu yang menginap, hingga warga sekitar. Setelah sholat usai sekitar pukul 07.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan secara tertib dan sesuai syariat Islam.

Salah satu hal menarik yang menjadi sorotan dalam perayaan Idul Adha tahun ini adalah keterlibatan langsung para tamu hotel dalam program kurban. Melalui promosi yang aktif di media sosial dan pemasangan banner informasi di area publik hotel seperti lobi Lorin dan Syariah Hotel, manajemen hotel berhasil menggugah partisipasi tamu untuk turut serta dalam pelaksanaan ibadah kurban.

Baca juga : Kuatkan Nilai Kebersamaan, Kemendikdasmen Tebar 108 Hewan Kurban ke Pelosok Negeri

Suheri, koordinator pelaksanaan kurban tahun ini, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme tinggi dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, tahun ini kami menerima dua ekor sapi dan sembilan ekor kambing dari para donatur. Tiga di antaranya langsung kami distribusikan ke instansi pemerintahan dan aparat keamanan setempat seperti kantor kecamatan, Koramil, dan Polsek. Sisanya kami sembelih dan bagikan kepada karyawan serta masyarakat sekitar hotel,” ujarnya.

Yang lebih menggembirakan, dua ekor sapi yang dikurbankan berasal dari keluarga Direksi Hotel, satu sapi disumbangkan oleh Ananda Mikola dan sapi kedua berasal dari Moreno Soeprapto, mantan pembalap sekaligus Anggota DPR RI. Keduanya merupakan anak dari Tinton Soeprapto, Owner Lorin Hotel Sentul.

Usai penyembelihan, proses pemotongan dan pengemasan daging dilakukan dengan memperhatikan standar kebersihan dan keamanan. Hewan-hewan kurban yang dipotong juga telah diperiksa kesehatannya oleh Dinas Peternakan untuk menjamin kualitasnya. Dari seluruh hewan kurban, pihak hotel menargetkan dapat menghasilkan sekitar 800 kantong daging.

Baca juga : Peruri Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat Karawang

“Sebanyak 200 paket kami alokasikan untuk karyawan Lorin Hotel, 100 paket untuk para karyawan sirkuit, dan sisanya didistribusikan ke masyarakat sekitar. Distribusi kami lakukan usai sholat Jumat, dimulai pukul 14.00 WIB agar lebih tertib,” jelas Suheri.
Momentum distribusi ini pun menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan antara pihak hotel dengan masyarakat. Banyak warga yang mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai tidak hanya memberi manfaat langsung, tetapi juga menunjukkan kepedulian pihak hotel terhadap lingkungan sekitarnya.

Hotel Manager Lorin Syariah Sentul, Adinda Jasin, menambahkan bahwa keterlibatan tamu dalam program kurban merupakan bagian dari inovasi layanan hotel. Melalui program titip kurban, para tamu—terutama yang sedang berada jauh dari tempat tinggalnya atau sedang berlibur—bisa tetap menjalankan ibadah kurban tanpa kerepotan mengatur proses pelaksanaannya.

“Cukup dengan mendaftar lewat resepsionis atau melalui link promo yang kami sebarkan di media sosial, tamu bisa menitipkan kurbannya kepada kami. Tim kami akan memastikan seluruh proses kurban berjalan sesuai syariat dan amanah,” ujar Dinda.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Warga Diingatkan Waspadai Penyakit Zoonotik

Ia mengakui bahwa ini bukan kali pertama Lorin mencoba program ini. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang kurang mendapat respons, tahun ini partisipasi meningkat signifikan. “Mungkin karena pendekatannya lebih personal dan komunikatif. Kami banyak membangun interaksi lewat obrolan santai dengan tamu, bukan sekadar promosi satu arah,” jelasnya.

Program ini pun mendapat tanggapan positif, bahkan dari kalangan publik figur dan pembalap yang menginap di hotel. “Kami akan jadikan ini sebagai program tahunan yang dikemas lebih baik lagi di masa depan,” tegas Dinda.

Tak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, Lorin Hotel & Syariah Hotel Sentul juga menyajikan pengalaman menginap yang menyenangkan dan edukatif bagi keluarga. Menyambut libur Idul Adha dan long weekend, hotel menghadirkan promo spesial bertajuk “KidZone”, yakni paket bundling kamar dengan berbagai aktivitas seru untuk anak-anak.

Baca juga : Pramono Anung: Jangan Buang Limbah Hewan Kurban ke Sungai

“Dengan harga mulai dari Rp480.000 per malam untuk kamar tipe superior, tamu sudah mendapatkan akses ke berbagai kegiatan anak seperti Firefighter Academy, yang biasanya dikenakan biaya tambahan sekitar Rp50.000. Sekarang sudah termasuk dalam paket,” jelas Dinda.
Promo ini berlaku sepanjang weekend hingga Desember 2025 dan telah mendapat antusiasme tinggi, terutama dari keluarga muda yang ingin liburan sambil memberi edukasi positif bagi anak-anak.

Tidak lengkap rasanya merayakan Idul Adha tanpa hidangan khas lebaran. Untuk itu, selama masa libur Idul Adha, Lorin Hotel & Syariah Hotel Sentul juga menyuguhkan beragam sajian kuliner tradisional dalam buffet sarapan yang mengusung tema “Menu Nusantara Rasa Sundaan”.

Tamu hotel dapat menikmati aneka menu khas seperti sambal goreng ati dengan petai, paru goreng, usus crispy, oncom, jengkol, dan berbagai jenis lauk pendamping lainnya. Menu disajikan bergantian setiap hari, dengan total hingga 40 variasi pilihan.

“Dengan harga buffet Rp85.000 per orang, tamu dapat menikmati 10 jenis menu setiap harinya dalam suasana sarapan yang hangat dan akrab. Ini menjadi cara kami mengangkat cita rasa lokal dan menambah kesan istimewa pada momen libur panjang,” jelas Dinda.

Kegiatan yang dilakukan Lorin & Syariah Hotel Sentul dalam rangka Idul Adha ini tidak sekadar bentuk rutinitas tahunan, namun juga merupakan perwujudan komitmen jangka panjang untuk menjadi bagian dari komunitas lokal. Melalui pendekatan keagamaan, sosial, dan kekeluargaan, hotel ingin menjadi ruang yang tidak hanya memberikan kenyamanan dalam pelayanan, tetapi juga membawa dampak positif secara spiritual dan sosial.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia akomodasi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menyemarakkan nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan kebaikan. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk melakukan hal serupa,” pungkas Suheri.

Melalui program ini, Lorin Hotel & Syariah Hotel Sentul berhasil menunjukkan bahwa hotel bukan sekadar tempat menginap, tapi bisa menjadi ruang yang memfasilitasi kebaikan, menjalin kedekatan, dan memperkuat nilai-nilai sosial serta spiritual di tengah masyarakat. (E-3)