Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ORGAN baru yang disebut mesenterium itu berupa membran yang berliku-liku di dalam usus manusia. Profesor bedah Calvin Coffey dari Irlandia mengumumkan organ tersebut pada awal Januari 2017. Sebetulnya mesentarium tidak benar-benar baru ditemukan.
Selama abad ke-20, mesenterium hanya dianggap sebagai rangkaian membran terfragmentasi dalam sistem pencernaan. Bahkan dalam salah satu penjelasan mengenai organ itu, sang maestro di segala bidang Leonardo da Vinci telah mengidentifi kasi mesentarium sebagai struktur tunggal.
Coffey yang memimpin penelitian mempelajari mesenterium pada pasien yang menjalani operasi kolorektal dan mayat. Menurutnya, klasifi kasi ulang mesenterium sebagai organ penting. Dengan mengenali anatomi dan struktur mesenterium, para ilmuwan dapat fokus mempelajari fungsi organ tersebut.
"Jika memahami fungsinya, kita bisa mengidentifi kasi fungsi abnormalnya," tambah Coffey. Dalam hasil studi yang diterbitkan di jurnal The Lancet Gastroenterology and Hepatology disebutkan, sifat kontinu dari mesenterium, misalnya, dapat berfungsi sebagai sarana penyebaran penyakit dari satu bagian perut ke yang lain. Selain sifat itu, masih banyak anatomi dan ciri lain dari mesenterium yang harus dideskripsikan. (Livescience. com/Grt/L-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved