Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DALAM beberapa hari kebelakang, sosial media seperti Instagram hingga TikTok tengah diramaikan dengan video kecerdasan buatan (AI) yang dibuat menggunakan Veo 3, AI video generator milik Google yang mempu melahirkan video berkualitas hanya lewat perintah teks.
Saking bagusnya kualitas video yang dihadirkan, tak sedikit publik yang terkecoh dan menganggap video tersebut asli dan bukan buatan AI. Tidak ingin teknologinya disalahgunakan, Google pun kini menambahkan watermark pada video tersebut agar publik bisa mengetahui mana video AI buatan Veo 3.
"Kami telah menambahkan watermark yang terlihat pada semua video (Veo 3), kecuali video yang dibuat dari anggota ultra (pelanggan paket Google AI Ultra). Ini adalah langkah awal saat kami berupaya agar SynthID Detector tersedia bagi banyak orang secara paralel," tulis Wakil Presiden Google Labs dan Google Gemini, Josh Woodward dalam cuitannya di X.
Watermark tersebut berupa tulisan 'veo' dengan warna putih yang terletak di pojok kanan bawah video. Secara kasat mata watermark tersebut nampak tidak terlalu terlihat karena ukurannya yang sangat kecil, terlebih watermark terkadang terlihat samar bahkan menyatu dengan warna dalam video ketika video diputar.
Pada kesempatan itu, Josh Woodward pun mengumumkan bahwa teknologi Veo 3 akan diperluas kehadirannya di beberapa negara lain termasuk Indonesia. Berdasarkan catatannya saat ini teknologi tersebut paling banyak digunakan di Inggris
Diketahui, Veo 3 dapat diakses salah satunya lewat aplikasi AI milik Google yakni Gemini. Sejauh ini Veo 3 belum tersedia di Indonesia serta pengguna perlu berlangganan Google AI Pro untuk bisa menggunakannya, dengan biaya langganan sekitar Rp309 ribu. Meski demikian tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memanfaatkan VPN untuk bisa menjajal teknologi tersebut.(H-2)
HAMAS mengkritik video AI yang dibagikan di akun Presiden AS Donald Trump. Video itu menunjukkan visi Jalur Gaza, Palestina, sebagai resort bergaya Riviera.
Mendownload video TikTok tanpa watermark dan tanpa menggunakan aplikasi tambahan kini menjadi hal yang diminati oleh banyak pengguna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved