Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAMSUNG merilis ponsel teranyar mereka yakni Galaxy S25 Series beberapa waktu lalu. Perangkat itu hadir sebagai ponsel berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan ragam fitur terbenam pada ponsel tersebut. Salah satu fitur andalan Samsung Galaxy S25 Series adalah Sketch to Image, yang mampu mendorong kreativitas penggunanya.
Mengandalkan teknologi kecerdasan buatan, fitur itu mampu mengubah teks menjadi gambar (text-to-image), foto menjadi sketsa (photo-to-sketch), dan coretan sketsa menjadi gambar (sketch-to-image). Fitur tersebut diperbarui sehingga semakin canggih dengan tampilan antarmuka yang baru dan fungsi lebih beragam.
“Sekarang, coretan-coretan sketsa yang dibuat pengguna dapat diubah menjadi menjadi gambar visual dan fungsi text-to-image dapat mengubah teks menjadi gambar yang menarik untuk presentasi, desain grafis kaos, dan lain sebagainya," ujar MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, dalam keterangan pers dikutip, Minggu (16/3).
Pada kemampuan text-to-image atau mengubah teks menjadi gambar, teknologi ini memungkinkan kamu mengetik deskripsi ide, lalu biarkan Galaxy AI menerjemahkan menjadi gambar yang sesuai dengan imajinasi kamu. Fitur ini berguna banget untuk pengguna yang suka menggambar ilustrasi untuk kemudian dituangkan ke dalam presentasi ataupun materi-materi visual lainnya.
Sedangkan pada kemampuan Sketch to Image hadir enam jenis gaya gambar baru yang dapat dihasilkan mulai dari watercolor, illustration, pop art, sketch, 3D cartoon, hingga tambahan terbaru berupa oil painting. Pilihan gaya gambar terbaru ini pun semakin memberikan fleksibilitas bagi kamu untuk menciptakan visual dengan berbagai nuansa, mulai dari gaya modern hingga sentuhan klasik.
"Fungsi photo-to-sketch mengubah foto asli menjadi ilustrasi unik untuk desain kartu ucapan, hiasan dinding, atau lainnya. Fitur ini memudahkan siapa saja yang ingin menciptakan konten kreatif dengan cara praktis dan menyenangkan,” ungkap Ilham.
Berkat teknologi tersebut, pengguna kini tidak perlu memiliki keahlian menggambar atau melukis untuk menghasilkan visual sesuai kebutuhan. Cukup masukkan deskripsi teks, dan Galaxy AI akan mewujudkan ide kamu menjadi gambar yang menakjubkan.(M-2)
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Ia memastikan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan potensi dan talentanya. Sehingga, pengarahannya akan lebih tepat.
Di tengah akselerasi transformasi digital, perusahaan di seluruh sektor dituntut untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin dalam inovasi.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved