Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
APPLE dikabarkan tengah menggarap kacamata pintar yang bakal mendukung perangkat lunak VisionOS. Berdasarkan laporan Bloomberg, perangkat itu merupakan pengembangan lanjutan dari perangkat Vision Pro atau sebuah headset VR miliki Apple.
Dalam laporan disebut, Headset Vision Pro besutan Apple telah mengalami kegagalan setelah kurang diminati pasar. Salah satu alasannya adalah harganya yang terlalu tinggi serta desain yang terlalu besar sehingga merepotkan dalam penggunaannya.
Karena alasan itu lah, Apple dikabarkan tengah merancang sebuah kacamata pintar yang bisa menjalankan perangkat lunak VisonOS. Tampil dengan bentuk kacamata, perangkat itu tentu diharapkan dapat lebih nyaman digunakan oleh para pengguna.
Namun, konsumen nampaknya harus sedikit bersabar untuk menanti kehadiran kacamata pintar tersebut, perangkat itu dikabarkan masih dalam proses perancangan dan mungkin baru akan tersedia sekitar 3 tahun mendatang atau bahkan lebih.
Diketahui, Apple Vision Pro adalah perangkat realitas campuran (mixed reality) yang menggabungkan dunia digital dan realitas fisik. Perangkat ini merupakan inovasi dari Apple yang memadukan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Dalam pemakaiannya, pengguna bisa merasakan sensasi melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, bersosial media, hingga melakukan browsing langsung di depan mata. Aplikasi-aplikasi seperti WhatsApp, Instagram sampai safari browser akan nampak melayang di hadapan pengguna.
META mengumumkan beberapa fitur baru, model baru, dan peningkatan ketersediaan untuk produk Kacamata Ray-Ban Meta. Ini adalah kacamata pintar hasil kolaborasi antara Ray-Ban
FBI merilis video dari kacamata pintar pelaku penyerangan mematikan dengan truk pikap di French Quarter, New Orleans.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved