Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TULANG leher fosil dari reptil terbang yang ditemukan di Kanada menunjukkan tanda-tanda digigit makhluk mirip buaya 76 juta tahun yang lalu, menurut studi baru yang dipublikasikan di Journal of Palaeontology.
Vertebra pterosaur muda yang ditemukan di Taman Provinsi Dinosaurus, Alberta, memiliki bekas tusukan berbentuk lingkaran selebar empat milimeter dari gigi buaya.
Peneliti dari Museum Palaeontologi Royal Tyrrell (Kanada), Universitas Reading (Inggris), dan Universitas New England (Australia) mengatakan bukti langka ini memberikan wawasan tentang dinamika predator-mangsa di wilayah tersebut selama Periode Kapur.
Penemuan ini dilakukan selama kursus lapangan internasional yang berlangsung pada Juli 2023, yang dipimpin Dr Brian Pickles dari Universitas Reading.
"Tulang pterosaur sangat rapuh — jadi menemukan fosil di mana hewan lain jelas telah menggigitnya sangat jarang terjadi. Spesimen ini yang merupakan juvenil, membuatnya semakin langka," ujar Dr Caleb Brown dari Museum Palaeontologi Royal Tyrrell, penulis utama makalah ini.
Taman Provinsi Dinosaurus menghasilkan beberapa penemuan fosil dinosaurus yang paling penting yang pernah ditemukan. Vertebra yang berlubang ini milik pterosaur Azhdarchid muda (Cryodrakon boreas), dengan perkiraan rentang sayap dua meter.
Dewasa dari spesies ini memiliki tinggi seperti jerapah dengan rentang sayap sekitar 10 meter.
Para peneliti menggunakan pemindaian mikro-CT dan perbandingan dengan tulang pterosaur lainnya untuk mengonfirmasi tusukan tersebut bukan hasil dari kerusakan selama proses fosilisasi atau penggalian, melainkan benar-benar gigitan.
Dr Brian Pickles dari Universitas Reading dan salah satu penulis makalah tersebut mengatakan: "Jejak gigitan membantu mendokumentasikan interaksi spesies dari periode ini. Kami tidak bisa mengatakan apakah pterosaur tersebut masih hidup atau mati ketika digigit, tetapi spesimen ini menunjukkan bahwa buaya kadang-kadang memangsa, atau memulung, pterosaur juvenil di Alberta prasejarah lebih dari 70 juta tahun yang lalu."
Makalah ini juga menunjukkan bahwa tulang baru ini mendokumentasikan bukti pertama di Amerika Utara tentang buaya purba yang memanfaatkan peluang untuk memberi makan pada reptil terbang prasejarah raksasa ini. Contoh lain dari tulang Azhdarchid dengan kemungkinan gigitan buaya sebelumnya telah ditemukan di Rumania. (Daily Science/Z-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved