Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DI tengah ketidakpastian terkait operasional perusahaan teknologi asal Tiongkok ByteDance di Amerika Serikan. Perusahaan teknologi Meta, memperkenalkan aplikasi penyunting video besutan mereka yang disebut bakal menyaingi CapCut, yakni Edits.
Dikutip dari TechCrunch, kehadiran Edits tentunya bakal menjadi alternatif lain bagi konten kreator dalam menyunting konten mereka, apabila kemudian CapCut yang merupakan aplikasi milik ByteDance tidak diizinkan beroperasi di Amerika Serikat.
"Hari ini kami mengumumkan aplikasi baru bernama 'Edits', bagi Anda yang gemar membuat video di ponsel. Ada banyak hal yang sedang terjadi saat ini, tetapi apa pun yang terjadi, tugas kami adalah menyediakan alat terbaik bagi para kreator," tulis Kepala Instagram Adam Mosseri di Media Sosial Threads, Minggu (19/1).
Mosseri mengatakan bahwa aplikasi Edits tersebut akan diluncurkan bulan depan di Ios, diikuti versi Android nanti. Ia menambahkan bahwa perusahaan tersebut tengah bekerja sama dengan kreator terpilih untuk mengumpulkan masukan tentang aplikasi tersebut.
Diterangkan bahwa aplikasi tersebut akan memiliki serangkaian alat kreatif, termasuk menu khusus untuk inspirasi, menu untuk melacak ide, dan mendukung kamera berkualitas tinggi. Selain itu, aplikasi tersebut juga akan memiliki kemampuan untuk berbagi versi draf kreasi dengan teman atau kolaborator.
"Dan jika Anda memutuskan untuk membagikan video (hasil penyuntingan) Anda di Instagram, Anda akan dapat melihat wawasan tentang kinerja video yang dibuat melalui Edits di Instagram setelah dipublikasikan," terangnya. (Z-9)
Hingga Kamis (24/4), Edits telah diunduh sebanyak 1,2 juta kali di iOS dan 5,9 juta kali di Android dengan total 7,1 juta kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved