Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PERUSAHAAN teknologi lokal ternyata tidak kalah dengan asing dalam memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Lembaga pemerintah pun tidak segan dalam menggunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Ini dikerjakan Ajari Technologies dengan inovasinya yang bernama NISA (Neural Interactive Systematic Assistant).
NISA menjadi pusat kecerdasan untuk dua produk Ajari Technologies, yaitu LearnXpert dan SeeU. LearnXpert, sistem manajemen pembelajaran berbasis AI, diadopsi instansi pemerintah terkemuka seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Platform yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan ini menawarkan pengalaman belajar yang
dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.
"Menawarkan beberapa fitur utama seperti Anti-Cheating Tools, Learning Guideline dan Test Assessment Scoring, LearnXpert dikembangkan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, tepat, dan efisien. LearnXpert memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pengujian yang sangat tepat serta menerima rekomendasi materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan secara real-time," ujar CEO Ajari Technologies, Rafael Ibrahim.
SeeU merupakan platform penyedia ruang pertemuan virtual yang menawarkan pengalaman komunikasi dengan fitur-fitur canggih yang didukung oleh AI seperti video interaktif dengan resolusi tinggi, penerjemahan langsung ke berbagai bahasa. Fitur Real-Time Translation & Interpretation memungkinkan para pengguna untuk menggunakan fitur ini sebagai pemahaman dan penganalisaan data yang kompleks secara komprehensif. Teknologi AI yang digunakan mampu menerjemahkan baik konten lisan maupun tulisan secara instan dan akurat.
SeeU telah terintegrasi dengan ekosistem LearnXpert untuk memperkaya pengalaman belajar secara virtual dan interaktif. Berbagai institusi, seperti Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), telah mengimplementasikan SeeU sehingga rapat-rapat institusi menjadi lebih produktif dan mudah untuk dikelola.
"Ini menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data-data statistik," pungkasnya. (Z-2)
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
KONSEP pembelajaran mendalam (deep learning) semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi pemrosesan data dan kecerdasan mesin di era kecerdasan buatan dan revolusi industri 5.0.
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
XIAOMI meluncurkan mesin cuci pintar, Mijia Front Load Washer Dryer ke Indonesia dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved