Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bioinsektisida dari Jamur Entomopatogen

Grt
10/9/2016 08:00
Bioinsektisida dari Jamur Entomopatogen
(UNIVERSITAS JAYABAYA)

MAHASISWA Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Derdy Janli beberapa hari lalu menunjukkan temuannya berupa bionsektisida dari jamur dan cacing untuk menggantikan insektisida.

Pemakaian cairan insektisida kimia selama ini dikhawatirkan menimbulkan berbagai kerugian di tubuh manusia.

Alternatif pengganti insektisida kimia dari jamur terbukti mampu menginfeksi serangga dengan cara masuk ke tubuh serangga melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel, dan lubang lainnya.

Bioinsektisida cair ini bisa menjadi alternatif pengganti insektisida sintetik yang biasa dipakai petani untuk mematikan hama tanaman (serangga).

"Awalnya saya menemukan literatur yang menyebutkan insektisida sintetik (kimia) dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti kerusakan pada konservasi lingkungan dengan terbunuhnya organisme yang bukan sasaran," katanya.

"Dari situ muncul keinginan untuk meneliti apakah ada alternatif untuk menanggulangi masalah serangga sebagai hama pertanian atau perkebunan selain menggunakan insektisida sintetik?"

Selama ini baru Thailand yang menerapkan cara membunuh hama dengan jamur entomopatogen.

Namun, itu masih sebatas pengembangan jamur, belum sampai membuat toksin cair. (Antara/Grt/L-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya